Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, tampaknya mencoba mencairkan situasi dengan menaruh harapan tinggi kepada Vinales agar memperpanjang kontraknya.
Jabatan kapten alias pemimpin dalam tim bahkan siap diwariskan dari Espargaro ke Vinales menurut kalimat Rivola.
"Dia (Vinales) berjuang di tengah periode buruk Aprilia, dia membawa Aprilia ke level tertinggi, dia menunjukkan kepada kami cara berkendara yang berbeda dengan Aleix," ucap Rivola
"Jika dia bertahan, kaptennya adalah Maverick dan bukan Jorge, saya meminta maaf kepada Jorge tetapi dia harus memperjuangnnya di trek. Dia sudah melakukannya tetapi dengan motor lain."
"Di tim manapun, kita memberi nilai kepada pembalap yang paling berpengalaman, yang senior, dan Maverick melakukan segala prosesnya bersama kami."
Vinales kabarnya telah menolak jabatan kapten tersebut.
Situasi serupa pernah dialami Vinales di Yamaha ketika Fabio Quartararo menggantikan posisi Valentino Rossi.
Walau mengawali musim sebagai pembalap yang lebih senior di tim, Vinales segera tertutupi bayang-bayang Quartararo yang sedang naik daun sebagaimana Martin saat ini.
Duet Vinales-Quartararo di Yamaha cuma bertahan tak sampai enam bulan setelah pembalap yang disebut pertama nekat keluar saat kontraknya masih berjalan.
Keraguan Top Gun untuk bertahan di Aprilia juga sudah terlihat saat menanggapi rencana Espargaro untuk pensiun pada akhir musim ini.