Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rilis Terbaru Komdis PSS Terkait 8 Pemain yang Ikut Serang Wasit, 3 Pemain Liga 1 Kena Hukuman Berat

By Lukman Adhi Kurniawan - Selasa, 11 Juni 2024 | 09:00 WIB
Gelandang Barito Putera, Bayu Pradana, sedang bertanding dalam laga pekan pertama Liga 1 2021 di Stadion Indomilk, Arena, Tangerang, 4 September 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Jawa Tengah merilis hukuman kepada pelaku kericuhan Piala Bupati Semarang.

Kericuhan tersebut terjadi pada pada Final Turnamen Tarkam Bener Bersatu Cup 2024 Piala Bupati Kab Semarang antara Putra Bakti FC melawan Ar Raffi FC Ampel Boyolali, Minggu (2/6).

Insiden yang melibatkan pemain Putra Bakti terjadi saat wasit memberikan penalti kepada Al Raffi Ampel Boyolali.

Pemain Putra Bakti yang tidak terima langsung melakukan penyerangan kepada wasit yang bertugas.

Kejadian ini melibatkan pemain Liga 1 yang ikut dalam turnamen ini.

PSSI Jawa Tengah akhirnya turun tangan karena pertandingan ini mendapatkan rekomendasi dari Asosiasi Kabupaten (Askab) Semarang.

Baca Juga: 2 Pemain Asuhan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Klarifikasi Tak Terlibat Kericuhan di Turnamen Tarkam, Akui Hanya Melerai

Dari rilis terbaru Komdis PSSI Jawa Tengah ada 11 pelaku yang mendapatkan hukuman.

Tiga pemain bahkan membela klub Liga 1 yang dan tiga orang merupakan panitia.

Pemain yang terbukti adalah Bayu Pradana (Barito Putera), Ilham Zusril Mahendra (Barito Putera), dan Heri Susanto (Persita Tangerang).