Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Lalu ada beberapa kesalahan kecil kami yang mampu dimanfaatkan oleh timnas Indonesia, ada beberapa ruang di sayap yang dimanfaatkan mereka, juga di tengah, dan kami gagal menahan mereka 0-0 di babak pertama.”
Lebih lanjut, Tom mengatakan bahwa sebenarnya mereka sudah lebih baik dalam membangun serangan.
Namun, The Azkals gagal menahan timnas Indonesia, sehingga kebobolan kembali.
“Di babak kedua kami mulai mengontrol laga di beberapa bagian melakukan beberapa kombinasi, dan sirkulasi umpan kami membaik,” jelas Tom.
“Tetapi memang ada situasi sepakan bebas yang berujung gol Rizky Ridho, kami gagal menekan balik Indonesia, kami gagal menahan mereka 1-0 hingga menit ke-70.”
Dalam kesempatan ini, Tom Saintfiet juga menyinggung saat pemainnnya Adrian Ugelvik yang mengalami benturan dengan kiper timnas Indonesia Ernando Ari.
Menurutnya, karena benturan keras itu seharusnya Filipina mendapatkan penalti karena Ernando Ari dinilai tak menyentuh bola.
Namun, Tom mengaku tak ingin mengeluhkan soal keputusan wasit.
Oleh karena itu , ia tetap menekankan bahwa Tom puas dengan penampilan Kevin Mendoza dan kawan-kawan.
“Lalu ada momen ketika pemain kami bertabrakan dengan kiper Indonesia, lalu itu harus penalti karena kiper Indonesia tak menyentuh bola, dan dia bertabrakan dengan pemain kami dengan keras, tetapi saya tudak mau membicarakan sait soal ini,” tutur Tom.
“Tapi momen itu sebenarnya kami bisa bangkit di laga ini. Harusnya juga perpajngan waktu lebih panjang ya karena ada ambulans yang masuk ke lapangan.”
“Intinya saya puas akan tim saya, meski memang harus diakui Indonesia kuat, dan sekarang kami akan bersiap untuk Piala AFF,” ujarnya.