Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
EFA pun angkat bicara guna meredam rumor tersebut sekligus membersihkan nama pemain terbaiknya.
"Rumor yang menyebut Mohamed Salah menolak meninggalkan lapangan sama sekali tidak benar," tulis pernyataan mereka, seperti dikutip BolaSport.com dari DailyStar.
"Mo Salah tidak akan digantikan sejak awal."
"Hossam Hassan (pelatih Mesir) puas hanya memasukkan Nasser Maher," lanjut pernyataan PSSI-nya Mesir.
Ini bukan kali pertama Salah terlibat dalam drama timnas Mesir.
Tarik mundur pada Maret lalu, dia dicadangkan dari skuad saat berjuang melawan cedera hamstring.
Pihak EFA punya alasan mengapa memaksakan untuk memanggil Salah ke tim meski sedang tidak fit.
"Ada komunikasi antara Liverpool, EFA, dan Salah. Ada juga pertukaran surat resmi yang menjelaskan kondisi cedera Salah secara lengkap," ujar Anggota Dewan EFA, Walid El-Attar.
"Komunikasi resmi adalah paling penting, dan inilah yang terjadi antara Liverpool dan EFA.
"Secara pribadi, saya sudah menelepon Mohamed Salah. Ide umumnya adalah Salah perlu kembali ke lapangan secara bertahap dan ini sudah terjadi di Liverpool."
"Dia perlu pemantauan terus menerus dengan tim medis," tutur El-Attar menambahkan.