Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berkaca dari Kasus Jorge Martin di Aprilia, KTM Janji Tak Akan Menganaktirikan Maverick Vinales

By Nestri Y - Sabtu, 15 Juni 2024 | 10:00 WIB
Marc Marquez (Gresini) paling kiri, Jorge Martin (Pramac) dan Maverick Vinales (Aprilia) di podium sprint race MotoGP Prancis 2024 di Sirkuit Le Mans, Sabtu (11/5/2024). (LOU BENOIST/AFP)

"Menurut kami proyek ini paling kuat jika memiliki line-up dengan empat pembalap, (sama-sama bernaung) Red Bull KTM."

"Saya sangat berterima kasih kepada mitra kami, Red Bull yang tetap bersama kami dan juga melihatnya sebagai tim dengan empat pembalap. Perbedaan antara tim pabrikan dan tim satelit kini sudah berakhir," tutur Beirer dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

Beirer berharap tidak ada lagi kesenjangan antara pembalap tim utama dan satelit.

Mereka ingin semuanya bersaing secara adil dan membuktikannya lewat prestasi nyata di lapangan.

"Kami belum ingin mengumumkan kapten tim saat ini. Kami mengatakan kepada mereka: Kinerja akan menentukan. Semua mendapat dukungan penuh," ujar Beirer.

"Rencananya bukan untuk menghadirkan suku cadang baru ke trek hanya untuk satu pembalap."

"Namun mungkin ada saatnya Anda memiliki sesuatu yang baru dan lebih baik, namun Anda hanya dapat menerapkannya pada satu uji coba. Maka pembalap dengan poin terbaik di klasemen Kejuaraan Dunia akan mendapatkannya."

"Jadi kapten tim akan menjadi orang yang berada di posisi tertinggi di peringkat Kejuaraan Dunia pembalap kami, yang kedua lalu nomor dua, dan seterusnya," tuturnya.

Beirer juga tidak mengelak bahwa penerapan ini berkaca dari apa yang telah terjadi di Aprilia setelah mendatangkan Jorge Martin tanpa memberi tahu Vinales lebih dulu.

Mereka tidak ingin ada keretakan di internal tim. Maka dari itu, semuanya dilakukan terbuka dan adil.