Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bahkan tak banyak terjadi reli-reli karet ala ganda putri, di mana laga tersebut hanya berlangsung dalam 38 menit saja.
"Alhamdulillah bersyukur dengan hasil yang diperoleh hari ini," ucap Ana dikutip BolaSport.com dari rilis pers PBSI.
"Kami bisa bermain dengan baik dan meraih kemenangan untuk ke final. Kami bersyukur dan senang bisa masuk ke babak final lagi."
"Hari ini kami bisa bermain dengan baik. Setelah kekalahan di Swiss Open lalu, hal itu menjadikan pembelajaran dan kami harus bermain seperti apa pada hari ini," tuturnya.
Final Australian Open 2024 telah menjadi final ketiga Ana/Tiwi tahun ini.
Sebelumnya, mereka sudah memijak dua final BWF World Tour lainnya, yakni di Spain Masters 2024 (Super 300) dan Thailand Open 2024 (Super 500).
Sayangnya, di kedua turnamen itu, semuanya harus berakhir dengan raihan runner-up.
Untuk itu, dengan kesempatan ketiga ini, di turnamen Super 500, Ana/Tiwi ingin memanfaatkannya sebaik mungkin.
Terlebih, pasangan ini memang belum punya gelar juara bersama di ranah BWF World Tour sejak dipasangkan secara permanen usai lulus dari level junior.
"Kami berusaha untuk bermain dengan baik. Kami fokus satu poin demi satu poin. Peluang menjadi juara tentu selalu ada. Kami harus tetap fokus pada pertandingan besok," ucap Ana.
Pada final besok Minggu (16/6/2024), Ana/Tiwi akan menunggu lawan antara Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam (Hong Kong) atau pasangan underdog baru Malaysia, Lai Pei Jing/Lim Chiew Sien.