Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Musim ini pun, Martin kembali memimpin klasemen dan membuatnya menjadi pembalap tim satelit paling berbahaya.
Kemudian jika pindah ke Yamaha, Pramac juga berpotensi mengalami kemunduran.
Seperti diketahui, Yamaha sekarang sedang dalam kondisi terpuruk. Motor YZR-M1 mereka jelas masih kalah jauh dari Desmosedici GP milik Ducati.
Hal-hal tersebut sekilas membuat Pramac yang akan rugi kalau sampai memutuskan kerja sama dengan Ducati.
Namun demikian, apabila dianalisis lebih lanjut, sebagaimana dikutip dari Paddock-GP, justru Ducati yang bisa berpotensi mengalami kerugian lebih banyak.
Jika perubahan skema tim satelit mereka benar-benar terjadi dengan ditinggalkan Pramac, Ducati harus membayar mahal.
Saat ini mereka telah kehilangan dua pembalap muda berbakat yakni Jorge Martin dan Enea Bastianini yang telah menandatangani kepindahan ke Aprilia dan KTM.
Kalau kehilangan Pramac yang notabene tim paling setia, mereka bisa menciptakan pesaing lebih sengit.
Menurut laporan Paddock GP, Yamaha sangat berhasrat untuk mewujudkan rencana punya tim satelit, sehingga mereka telah menyiapkan dana besar untuk menggaet Prima Pramac yang sejauh ini telah berkontak.
"Yamaha sebenarnya akan menawarkan kontribusi keuangan yang besar untuk menarik Pramac Racing, sehingga mengurangi tekanan anggaran dan memungkinkan alokasi sumber daya yang lebih baik untuk pengembangan dan operasional," demikian laporan Paddock-GP.