Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ganda putra, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, harus takluk pada babak kedua Kaohsiung Masters 2024.
Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di luar dugaan mengalami kesulitan saat ditantang pasangan underdog Taiwan, Zhe-Wei He/Huang Jui-Hsuan.
Hampir menang karena merebut gim pertama dan unggul hingga 21-20 di gim kedua, pasangan anyar Pelatnas itu justru tumbang.
Pertandingan di K-Arena, Kaohsiung, Taiwan, Kamis (20/6/2024), berakhir dengan kekalahan 22-20, 22-24, 18-21 bagi pasangan Indonesia.
Di atas kertas Rahmat/Yeremia sebenarnya lebih difavoritkan untuk menang. Sebab, He/Huang merupakan pemain yang lolos dari babak kualifikasi sedangkan mereka tidak.
Soal peringkat, He/Huang yang masing-masing berusia 21 tahun dan 19 tahun berada di rank 259 dunia, jauh dari Rahmat (21)/Yeremia (25) di rank 86 meski baru lima bulan berpasangan.
Namun, awal laga justru menghadirkan momentum bagi wakil tuan rumah.
Mereka membuka sudah keunggulan di 4-1. Sempat disamakan dan berbalik tertinggal, He/Huang unggul lagi setelah interval hingga empat angka di 14-10 dan 15-11.
Pram/Yere memaksakan peluang mereka dengan memimpin lagi di 17-16.
Harus bermain hingga adu setting, pasangan Indonesia mengunci gim pertama dengan bola lob lawan yang jatuh di belakang garis menutup persaingan.
Pasangan pemain kidal-kinan Taiwan belum berhenti menekan pada gim kedua.
Rahmat/Yere sampai kecolongan enam angka beruntun sehingga sempat tertinggal di 5-8 dari awalnya unggul 5-2.
Untungnya, situasi ini tidak bertahan lama. Pasangan Pelatnas itu kembali membalikkan skor tepat di interval dengan 11-10.
Pertandingan masih berjalan dengan ketat. Tiga kali He/Huang hampir mengejar pada 16-15, 19-18 dan match point 20-19.
Deuce kembali tercipta di skor 20-20 setelah serangan bertubi-tubi dari He/Huang membuat Rahmat/Yere pontang-panting.
Sejatinya mendapat keuntungan dengan unggul 21-20, Rahmat/Yere gagal mengunci kemenangan dengan rentetan kesalahan yang membantu lawan membalikkan keadaan.
Duel sengit berlanjut pada gim pamungkas. Berada di atas angin, He/Huang makin percaya diri dalam mengadu permainan dengan Rahmat/Yere.
Kendati tertinggal tipis hingga skor 6-7 untuk keunggulan wakil Indonesia, He/Huang berbalik unggul dengan skor 11-7 di interval berkat lima poin beruntun.
Rahmat/Yere belum menyerah. Mereka mencoba melawan dengan bermain no lob. Selisih skor terpangkas menjadi satu angka di 11-12, 12-13, 14-15, 16-17, 17-18.
Sayangnya, He/Huang terlalu sulit untuk dikalahkan. Sudah berusaha mengejar hingga 18-20, net dari Yeremia yang membentur dinding net mengakhiri langkah mereka.
Rahmat/Yere tidak dapat menyusul rekan senegara, Muh Putra Erwiansyah/Teges Satriaji Cahyo Utomo, yang lebih dahulu lolos ke perempat final.