Tak pernah sekali pun dirinya merasakan nikmatnya jadi juara di tim senior Brasil.
Makanya pentas Copa America 2024 bakal menjadi panggung pembuktian yang paling pas untuk kesiapan eks pemain Flamengo naik tingkat.
Lionel Messi, sang petahana sekaligus penguasa gelar individu terbanyak, tidak secemerlang Vinicius di level klub.
Messi baru menjalani musim anyar dengan Inter Miami.
Baca Juga: EURO 2024 - Selebrasi Tinju di Depan Kiper Lawan, Cristiano Ronaldo Dibilang Kelewatan
Ia tak kuasa menolong klubnya gugur di Piala Champions CONCACAF karena didepak Monterrey di perempat final.
Di MLS 2024, kiprahnya baru berusia 12 pertandingan dengan torehan 12 gol dan 9 assist.
Tapi namanya Messi, tanpa modal seabrek gelar pun dia akan selalu menjadi kandidat kuat pemenang Ballon d'Or seperti yang ditunjukkan dalam beberapa kali edisi kemenangannya.
Raihan trofi Copa America 2024 diyakini sebagai 'jalan ninja' atau jalan paling cepat yang bisa ditempuh Messi menuju gelar kesembilan dalam penganugerahan versi majalah France Football.
Pria yang akan merayakan ulang tahun ke-37 pada Senin (24/6/2024) itu juga bisa mendapatkan motivasi ekstra.
Gelar Copa America mungkin menjadi persembahan terakhirnya bagi timnas Argentina sebelum undur diri dari panggung sepak bola.
Jalur turnamen mendukung terciptanya final ideal antara Messi vs Vini.
Argentina (Grup A) dan Brasil (D) berpeluang ketemu lagi pada pertandingan puncak andai mereka berhasil lolos dari grup masing-masing dan menyingkirkan lawan di perempat final hingga semifinal.
Dan, siapa pun yang menang, dia akan selangkah lebih maju untuk mendekati Ballon d'Or 2024 guna bersaing dengan kandidat-kandidat lain dari Eropa.