Bersama Southgate, Timnas Inggris Berubah dari Tim Bertabur Bintang Jadi Klub Medioker Bundesliga di EURO 2024

By Raka Kisdiyatma Galih - Jumat, 21 Juni 2024 | 13:44 WIB
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Soutgate, dengan Phil Foden dalam laga melawan Denmark di Grup C EURO 2024, Kamis (20/6/2024) di Frankfurt. (KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP)

Kali ini, Inggris dihukum dengan hasil imbang 1-1.

Gara-gara hasil tersebut, runner-up Piala Eropa 2020 itu harus menunda kelolosannya ke babak 16 besar.

Inggris mesti melakoni satu pertandingan terakhir untuk menentukan nasibnya.

Sebagai pelatih, Gareth Southgate tentu menjadi pihak yang paling disalahkan atas performa Inggris ini.

Southgate pun dihujani dengan kritik tajam usai pertandingan melawan Denmark.

Salah satunya datang dari gelandang Borussia Moenchengladbach, Christoph Kramer.

Kepada media televisi ternama Jerman, ZDF, Kramer menyebut Inggris tampil seperti Union Berlin, tim yang musim lalu finis di urutan ke-15 Bundesliga, selama gelaran Euro 2024.

"Siapa pun yang memiliki skuad seperti Inggris tidak bisa bermain seperti Union Berlin," ucap Kramer.

Baca Juga: Si Bos Baru Ungkap Alasan Tak Pecat Ten Hag, Bukan Sumber Masalah Utama Man United

Senada dengan Kramer, legenda Timnas Jerman, Per Mertesacker, juga menyebut Inggris tidak tampil seperti seharusnya.