Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

ASEAN Cup U-16 2024 - Menang Telak atas Singapura, Aksi Kiper Tepis Penalti Ubah Arah Laga Untuk Timnas U-16 Indonesia

By Sasongko Dwi Saputro - Sabtu, 22 Juni 2024 | 15:45 WIB
Selebrasi para pemain Timnas U-16 Indonesia merayakan gol Alberto ke gawang Singapura pada matchday pertama Grup A ASEAN Cup U-16 2024 di Stadion Manahan, Surakarta, Jumat (21/6/2024). (LUKMAN ADHI KURNIAWAN/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto mengomentari momen hukuman penalti untuk timnya saat hadapi Singapura pada laga perdana ASEAN Cup U-16 2024 di Stadion Manahan, Surakarta, Jumat (21/6/2024) malam WIB.

Timnas U-16 Indonesia sempat kesulitan saat mengawali pertandingan lawan Singapura.

Singapura sempat mengkreasi beberapa peluang ke gawang Garuda Asia.

Singapura dapat hadiah penalti pada menit ke-29.

Hadiah penalti diperoleh Angel Toledano Flores usai Putu Panji melakukan handsball di dalam kotak terlarang.

Beruntung, Nur Ichsan sebagai penjaga gawang Garuda Asia jadi pahlawan pada laga tersebut.

Pemain ASIANA tersebut sukses menyelamatkan gawang usai menepis tembakan Kapten Timnas U-16 Singapura, Tom Nathan.

Aksi heroik Nur Ichsan mengubah pertandingan.

Baca Juga: Nova Arianto Ungkap Pertemuan Perdana dengan Fabio Azka, Calon Penerus Pratama Arhan di Timnas U-16 Indonesia

Timnas U-16 Indonesia akhirnya mendapatkan gol pembuka usai momentum tersebut.

Tim asuhan Nova Arianto unggul melalui tandukan Mierza Firjatullah pada menit ke-39.

Garuda Asia tambah bersemangat usai unggul satu gol.

Timnas U-16 Indonesia menambah keunggulan jadi 3-0 atas The Young Lions pada babak kedua.

Dua gol Garuda Asia dicetak oleh Evandra Florasta (57') dan Fandi Alberto (86').

Nova Arianto angkat bicara soal insiden tersebut.

Pelatih 44 tahun tersebut tentu sudah mengantisipasi hal tersebut.

Dirinya tidak meremehkan kelebihan dari Singapura saat melancarkan serangan balik dan bola-bola atas.

Baca Juga: Berpeluang Turunkan Tim Muda di ASEAN Cup 2024, Erick Thohir Enggan Timnas Indonesia Tiru Nasib Kroasia

"Yang pasti kita selalu antisipasi ya, tadi memang di awal yang kita bicarakan bahwa Singapura bukan tim yang jelek," ujar Nova Arianto.

"Singapura juga bisa memberikan perlawanan yang menyulitkan."

"Sehingga di awal-awal kita belum siap mental, kita lalu dapat hukuman penalti," ujarnya.

Nova Arianto menyebut bahwa eksekusi penalti jadi momentum bagi timnya untuk bangkit.

Asisten Pelatih Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong mengaku bahwa pemain Garuda Asia tambah bersemangat.

"Dan setelah penalti itu tidak masuk," ujar Nova Arianto.

"Itu jadi kesempatan mental kita naik."

"Dan bersyukur para pemain bisa memberikan yang maksimal."

"Sehingga akhirnya bisa mencetak tiga gol," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P