Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Munas PBSI 2024 Digelar Berdekatan dengan Pelaksanaan Olimpiade Paris 2024

By Delia Mustikasari - Selasa, 25 Juni 2024 | 16:32 WIB
Dari kiri ke kanan, Mochammad Syahroni (Sekretaris tim penjaringan Munas PBSI, Edi Sukarno (Ketua tim penjaringan), dan Broto Happy (Kabid Humas PBSI) dalam konferensi pers munas PBSI di pelatnas Cipayung, Jakarta, Selasa (25/6/2024). (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

Hasil validasi jika belum ada lengkap administrasinya mulai 31 juli -2 Agustus tim penjaringan akan memberi tahu hasil verifikasi balon.

"Kalau semua persyaratan sudah terpenuhi, tim penjaringan akan lapor ke Munas dalam rapat pleno untuk disahkan sebagai calon Ketum. Suara anggota yang sah ada 38 dengan tambahan Papua pegunungan, Papua Selatan, Papua Barat Daya, dan Papua Tenggara."

Edi mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui siapa saja calon yang akan mendaftarkan diri untuk Ketua Umum PBSI periode 2024-2028.

"Tim penjaringan baru tahap sosialisasi, pendaftaran baru 12 Juli sehingga kami belum tahu siapa yang mendaftar dan provinsi mana yang memberi dukungan yakni hanya provinsi yang punya hak dukungan," ucap Edi.

"Hak dukungan hanya ada di provinsi yang sah. Dari dulu tidak pernah ada larangan bagi calon yang memiliki jabatan pemerintahan. Tapi secara etika misalnya menpora tidak bisa menjadi ketua PBSI."

"Lebih ke larangan unsur kepengurusan KONI untuk menghindari konflik kepentingan. Makanya kami larang unsur KONI mendaftar, persayaratan usia tidak ada."

"Dalam ART calon ketum mampu mengorganisir, tidak harus berpengalaman. Kenapa munas dilaksanakan Agustus dalam AD/ART, munas harus dilaksanakan sebelum masa bakti berakhir dengan catatan jangan lebih dari 6 bulan."

"Periode kepengurusan sekarang berakhir November dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan Olimpiade karena menurut aturan di PBSI beserta ketum terpilih untuk pemilihan periode ke depan waktunya sebulan."

"Kalau November digelar munas, nanti yang mengurus PBSI sampai ketua umum terpilih siapa. Kami lakukan munas lebih cepat untuk antisipasi terjadinya deadlock. "

Kami masih punya waktu hingga November meski kami tidak menghendaki adanya deadlock supaya kepengurusan tetap berjalan."