Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lucas Frigeri, Satria Tama, dan Wawan Hendrawan mengucap selamat tinggal, menyisakan gawang yang tak ada penjaga.
Cleberson dan Fachruddin Aryanto pergi, padahal dua nama ini adalah benteng kukuh yang musim lalu hanya kebobolan 45 gol di babak reguler.
Hugo Gomes dan Francisco Rivera pamit, membuat lini tengah kehilangan duet sehati yang merepotkan seluruh tim Liga 1.
Malik Risaldi menyeberang jembatan Suramadu setelah menjelma sebagai top scorer lokal dan memenangi caps timnas Indonesia.
Dalberto mengikuti jejak Junior Brandao sebagai penyerang utama yang hengkang dalam enam bulan terakhir.
Manajemen Madura praktis harus membangun skuad dari mendekati nol untuk menyambut musim depan.
Keadaan di atas sulit tidak dikaitkan dengan kabar buruk musim lalu, saat presiden klub Achsanul Qosasi didakwa korupsi oleh Kejaksaan Agung.
Di sela kabar buruk di atas, terdapat berita melegakan bahwa Koko Ari dan duo wonderkid Riski Afrisal serta Yudha Editya dipastikan bertahan.
Dengan skuad daur ulang, Madura berada dalam kondisi mengkhawatirkan untuk mewakili Indonesia di kompetisi AFC.
Baca Juga: Madura United Resmi Lepas Fachruddin Aryanto, Pemain ke-17 yang Pergi