Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Yamal pun mengikuti ujian jarak jauh dari kamp pelatihan Spanyol di Donaueschingen.
Hebatnya, sosok berpostur 178 sentimeter itu dinyatakan lulus.
Usai merampungkan tugas sekolah dan memperoleh hasil membanggakan, Yamal bisa fokus 100 persen memperkuat Spanyol untuk merebut titel raja Eropa.
Yamal diperkirakan menjadi starter lagi saat Spanyol menantang Gerogia dalam babak 16 besar.
Duel kedua kubu dijadwalkan berlangsung Minggu (30/6/2024).
Yamal sendiri sudah menorehkan sederet rekor hebat bersama Spanyol.
Saat menginjak umur 16 tahun dan 57 hari, dia menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah La Furia Roja.
Yamal melampaui pencapaian rekannya di Barcelona, Gavi, yang melakukan hal serupa sewaktu berusia 17 tahun serta 83 hari.
Jangan lupa bahwa Yamal juga memegang rekor sebagai pemain paling muda sepanjang histori EURO (16 tahun dan 338 hari).
Tak salah rasanya jika menyebut dia sebagai bocah super sakti.