Tanda-tandanya sudah tampak dari selebrasi gol keduanya ke gawang Rodrigo Morinigo.
Selepas mencetak gol, Vinicius berlari ke pinggir lapangan dengan melakukan selebrasi ala Neymar yang menjulurkan lidah dan meletakkan kedua tangannya itu dengan ujung jempol menyentuh wajah.
Selebrasi ala-ala itu rupanya turut disaksikan sendiri oleh Neymar di tribune penonton yang turut bergembira.
Tidak cuma selebrasi yang di-copy-paste, tetapi aksi Vinicius di atas lapangan juga bak bintang Al Hilal tersebut.
Gerakan meliuk-liuk dan dribel dari pemain nomor 7 Brasil itu beberapa kali merepotkan barisan pertahanan Paraguay.
Opta Javier mencatat bahwa Vinicius sukses melakukan tujuh dribel sukses dalam 17 percobaannya melawan Paraguay.
Itu menjadi catatan terbanyak kedua bagi seorang pemain Brasil dalam pertandingan Copa América sejak data tersebut dicatat (2011).
Jauh sebelumnya di tahun 2015, Neymar melakukan 19 kali percobaan dribel saat melawan Peru.
Eks pemain PSG dan Barcelona tersebut berhasil menyelesaikan lima di antaranya.
Kembali ke Vinicius, berkat aksi menawannya sepanjang 90 menit, ia pun diganjar sebagai pemain terbaik pertandingan.