Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kami mengatakan sebelum pertandingan, jika ia mendapatkan satu atau dua peluang, ia harus tampil klinis. Dan dia tidak melakukannya," kata Keane, dikutip BolaSport.com dari Metro.
"Ini adalah peluang-peluang yang sulit, tidak mudah."
"Yang pertama ini, dia bekerja keras untuk mendapatkannya kembali, itu adalah bola yang ceroboh dari Jerman, tetapi dia bekerja keras untuk mendapatkannya kembali dan dia mendapatkan posisi yang bagus."
honest I didn't really know what to expect from my first Euros. Supporting Denmark during a tournament was always one of the highlights as a Dane, playing for Denmark was indescribable. I was so eager, and wanted so badly to make our country proud. pic.twitter.com/4N6kvs6WD2
— Rasmus Hoejlund (@RasmusHojlund02) June 29, 2024
Baca Juga: EURO 2024 - Italia Korban Baru Kutukan Babak 16 Besar
"Anda harus melakukan tendangan ke arah gawang."
"Anda mungkin bisa mengenai sasaran, kiper bisa menyelamatkannya, Anda mungkin bisa mencetak gol, terserah," tutur Keane menambahkan.
Seiring kegagalan Timnas Denmark di Euro 2024, Hojlund lantas mencurahkan isi hatinya di media sosial.
Eks pemain Atalanta itu memberikan pandangan jujur selama membela Denmark dalam perhelatan yang berlangsung di Jerman tersebut.
Hojlund juga meminta maaf tidak mampu berbicara banyak bagi tim nasionalnya.
"Sejujurnya, saya tidak tahu apa yang diharapkan dari Euro pertama saya," tulis Hojlund di akun media sosial pribadinya via Instagram dan X (Twitter).