Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Mooney VR46, Fabio Di Giannantonio, senang bisa bertarung untuk meraih podium pada MotoGP Belanda 2024.
Persaingan pembalap Ducati terjadi di barisan untuk podium pada balapan yang digelar di Sirkuit Assen, Belanda, Minggu (30/6/2024).
Di depan, hanya Fabio Di Giannantonio dan Marc Marquez yang menggunakan motor DesmosediciGP 23.
Namun, keduanya mampu tampil ngotot demi memperebutkan podium ketiga setelah Francesco Bagnaia dan Jorge Martin melesat duluan di posisi pertama dan kedua.
"Kami mampu bertarung untuk naik podium dengan GP23," kata pembalap Italia itu dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
Diggia sapaan akrabnya bahkan sempat bertarung sengit dengan Marquez dan bahkan berhasil melewati juara dunia delapan kali itu.
Persaingan Diggia dan Marquez cukup sengit karena cerita keduanya pada musim lalu.
Diggia harus rela tersingkir dari Gresini Racing, tim yang diperkuatnya paling lama sejak tampil pada kelas Moto3 hingga MotoGP.
Dia sudah empat musim membela tim balap milik mendiang Fausto Gresini itu.
Gresini akhirnya lebih memilih merekrut Marquez dan tak memperpanjang kontrak Diggia.
Pada balapan GP Belanda, Diggia mengaku bahwa penyebab dirinya turun ke posisi keenam karena ban depan-nya yang dingin.
Puncaknya adalah saat ia dan Marquez bersenggolan di Tikungan 6.
"Sayang sekali! Ban depan saya menjadi dingin. Akibatnya, saya kehilangan kecepatan pada satu titik dalam balapan," ujar Diggia.
"Kemudian saya bersenggolan dengan Marc Marquez di tikungan ke-6, balapan saya hancur," ujar Diggia.
Selanjutnya, Diggia menjawab rumor yang beredar bahwa ia dikabarkan hengkang dengan tidak menggunakan motor Ducati lagi pada musim depan.
Tim Pramac Racing yang musim depan sudah menjadi bagian dari keluarga besar Yamaha disebut tertarik dengan pembalap berusia 25 tahun itu.
Meski begitu, Diggia hanya ingin fokus pada musim ini untuk meraih hasil maksimal bersama tim Valentino Rossi itu.
Musim lalu, Diggia berhasil mempersembahkan kemenangan untuk VR46 pada GP Qatar.
"Saya tak punya waktu untuk mengurusi hal itu. Saya ingin berkonsentrasi pada apa yang terjadi di lintasan," ucap Diggia.
"Saya masih ingin memenangkan balapan tahun ini," ujarnya dengan penuh percaya diri.