Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Beda dengan Senior, Indra Sjafri Bandingkan Tingkat Kesulitan Berburu Pemain Keturunan untuk Timnas U-19 Indonesia

By Abdul Rohman - Selasa, 2 Juli 2024 | 11:30 WIB
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, sedang memberikan ancungan jempol saat memantau para pemainnya berlatih di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih Indra Sjafri sangat berhati-hati dalam memilih pemain keturunan yang diproyeksikan untuk dinaturalisasi membela timnas U-19 Indonesia.

Diakui Indra Sjafri, faktor usia menjadi kecemasannya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Indra Sjafri saat ditemui pada laga timnas U-19 Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).

"Oh ya ini penting dari yang kemarin ikut ke apa namanya ke Toulon (Cup 2024) ditambah beberapa pemain yang sudah kita pantau, tapi kan tidak segampang itu, apalagi ini usia muda," ucap Indra Sjafri.

"Tidak segampang itu dia melakukan perpindahan kewarganegaraan."

"Karena ada pertimbangan-pertimbangan yang saya sebagai pelatih juga tidak bisa gegabah menentukan kualitas," sambung mantan pelatih Bali United itu.

Menurut Indra Sjafri, berburu pemain keturunan muda jauh lebih sulit dibanding nama yang sudah senior.

Baca Juga: EURO 2024 - Tepis 3 Penalti Slovenia, Kiper Idaman Man United Jadi Pahlawan Timnas Portugal dan Ukir Sejarah Baru di Piala Eropa

Sebelumnya, Indra Sjafri telah menjajal lima sosok kelahiran Belanda saat berlaga di Toulon Cup 2024.

Mereka adalah Jens Raven (FC Dordrecht U-21), Mauresmo Hinoke (FC Dordrecht U-21), Dion Markx (NEC Nijmegen U-21), Sem Yvel (NAC Breda U-21), dan Tim Geypens (FC Twente U-21).

Khusus Jens Raven, dia sudah direstui untuk dinaturalisasi.

Belum lama ini, Jens Raven resmi menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI) usia menjalani sumpah pada 27 Juni 2024.

"Kecuali kalau pemain senior yang cap-nya sudah banyak, profilenya sudah jelas," ujar Indra Sjafri.

"Mungkin cepat kita menentukan dia memang pemain bagus."

"Tapi kalau usia-usia 18 tahun, ini harus cukup hati-hati," tutur pria yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI itu.

Dari nama-nama yang disebutkan sebelumnya, Indra Sjafri, sudah mengajukan ke PSSI siapa-siapa saja yang akan diproses menyusul Jens Raven.

Baca Juga: ASEAN Cup U-16 2024 - Cara Pelatih Australia Bungkam Timnas U-16 Indonesia, Taktik Pergantian Pemain Jadi Kunci

"Tapi kami telah memberikan beberapa nama dari semua pemain yang pernah ketemu dengan saya di Belanda," kata Indra Sjafri.

"Saya sudah bicarakan dengan PSSI. Itu nanti PSSI yang mentelusuri."

"Pertama, PSSI lah ini yang menelusuri silsalahnya. Karena saya juga mendengar ada yang sesuai dengan Undang-Undang 12 tahun 2006 dan juga nggak sesuai dengan aturan FIFA."

"Makanya sekarang tim PSSI lagi
mencoba menelusuri secara administrasi memungkinkan untuk atau tidak," sambung pelatih kelahiran Lubuk Nyiur, Sumatra Barat.

Kini Indra Sjafri tengah mematangkan persiapan anak asuhnya jelang ASEAN Cup U-19 2024.

Rencananya, ASEAN Cup U-19 2024 berlangsung pada 17-29 Juli 2024 di Surabaya, Jawa Timur.

Timnas U-19 Indonesia yang menempati Grup A ASEAN Cup U-19 2024 akan bertemu Timor Leste, Kamboja, dan Filipina.

Pada laga pertama Grup A, timnas U-19 Indonesia menghadapi Filipina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/7/2024).

Kemudian, bersua Kamboja di Stadion GBT, Sabtu (20/7/2024).

Ditutup duel kontra Timor Leste tiga hari berselangnya di lokasi yang sama.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P