Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Honda memperkuat upaya mereka untuk keluar dari krisis berkepanjangan di MotoGP dengan merekrut pembalap penguji anyar.
Tak tanggung-tanggung Honda menggaet Aleix Espargaro yang sedang menuju tarian terakhirnya di MotoGP pada akhir musim ini.
Kepastian akan kedatangan El Capitan sebagai test rider diumumkan Honda pada Selasa (2/7/2024).
"Honda Racing Corporation akan memperkuat program pengujian dengan masuknya Aleix Espargaro sebagai pembalap penguji pada 2025," tulis Honda.
"Dengan hampir 250 kali berlomba di kelas utama, pembalap 34 tahun itu memiliki banyak pengalaman dengan motor Grand Prix."
"Dia juga memiliki tiga kemenangan dan lebih dari 1.300 poin di MotoGP."
Espargaro telah menjalani debut di kelas para raja sebagai pembalap pengganti di Pramac pada 2009 lalu tampil semusim penuh pada 2010.
Sempat semusim turun kasta ke Moto2, kakak Pol Espargaro itu kembali berlomba di kelas MotoGP sampai saat ini. Total 14 musim telah dijalaninya.
Baca Juga: Marc Marquez Dicap Gagal Pengamat MotoGP, Akibat Belum Menang dengan Motor Ducati?
Espargaro telah mencicipi berbagai motor dari pabrikan yang berbeda dari Ducati, Suzuki, Aprilia, hingga motor open class/CRT bertenaga Aprilia dan Yamaha.
Kemampuan pembalap berusia 34 tahun itu diakui dengan peningkatan yang dialaminya bareng Suzuki dan kemudian Aprilia.
Di Aprilia, Espargaro bahkan berjuang sejak pabrikan Noale menjadi juru kunci di MotoGP hingga mampu memenangi lomba dan bahkan ikut bersaing untuk gelar juara dunia.
Julukan El Capitan alias sang Kapten pun didapat oleh Espargaro karenanya.
Peran besar Espargaro terlihat dari bagaimana dia mampu bertahan lama di Aprilia ketika rekan-rekan setimnya datang silih berganti karena didepak.
Espargaro pun sendirian dalam menghadirkan catatan podium pertama, pole position pertama, hingga kemenangan pertama bagi Aprilia di MotoGP.
"Saya memberi semua yang saya miliki, berjuang sangat keras," ucap Espargaro tentang dirinya sendiri saat mengumumkan rencana pensiun pada 23 Mei lalu.
"Dengan bekerja keras saya mencapai level yang tinggi walau mungkin tidak memiliki talenta sebesar pembalap lain," katanya dengan nada merendah.
Selain merekrut Espargaro, Honda juga mempertahankan Stefan Bradl yang telah menjadi pembalap penguji mereka di MotoGP sejak 2019.
Dengan demikian Espargaro akan berjuang bersama Bradl dalam tim pengembangan Honda untuk keluar dari krisis di MotoGP.
Status Honda sebagai pabrikan tersukses sepanjang sejarah MotoGP tercoreng setelah menjadi juru kunci dalam dua musim terakhir.
Jangankan podium, cuma sekali pembalap mereka bisa mencapai posisi 10 besar dalam 16 balapan, sprint dan grand prix, pada musim ini!
Espargaro dan Bradl tidak akan bekerja sendirian.
Status sebagai pabrikan konsesi kelas D juga memungkinkan Honda untuk memanggil para pembalap reguler mereka dalam tes privat.