Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ditinggal Pramac, Kekuatan Ducati Berkurang Akibat Cuma Pakai 3 Motor Pabrikan

By Nestri Y - Rabu, 3 Juli 2024 | 09:00 WIB
Dari kiri ke kanan Enea Bastianini, (Ducati), Francesco Bagnaia (Ducati) dan Jorge Martin (Pramac) di podium MotoGP Belanda 2024 di Sirkuit Assen, Minggu (30/6/2024). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Ducati pastikan hanya akan diperkuat tiga motor spesifikasi pabrikan pada MotoGP 2025 setelah ditinggalkan oleh Pramac yang membela Yamaha.

General Manager Ducati.Gigi Dall'Igna sudah mengonfirmasi bahwa kekuatan skuad Si Merah Borgo Panigale akan sedikit berkurang pada musim depan.

Hal itu disebabkan oleh adanya pengurangan jatah motor Desmosedici GP terbaru yang akan dialokasikan Ducati kepada tim satelit mereka.

Setelah ditinggalkan oleh Prima Pramac yang membela Yamaha, Ducati tidak lagi memasok motor pabrikan secara penuh untuksatu  tim satelit mereka.

Hanya ada satu tambahan motor spesifikasi terbaru di satu tim satelit, yang kemungkinan disiapkan untuk Fermin Aldeguer.

Baca Juga: MotoGP Jerman 2024 - Pilihannya Cuma Menang atau Malu, Marquez Diteror Acosta dan Rekor Ngenes Rossi Sekaligus

Karena berdasarkan kontrak, Ducati mengamankan pembalap Moto2 itu dengan salah satu klausulnya tertulis bahwa Aldeguer akan mendapatkan motor pabrikan meski akan bernaung di tim satelit.

Dengan kata lain, musim depan, Ducati hanya akan diperkuat tiga motor pabrikan, sedangkan tiga motor lainnya adalah motor versi 2024.

"Tujuannya adalah untuk memiliki 3 sepeda motor pabrikan dan 3 motor dari versi tahun sebelumnya," kata Dall'Igna dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.

"Karena menurut kami ini merupakan keseimbangan yang tepat baik dari sudut pandang perkembangan pembalap maupun dari sudut pandang finansial," tandasnya.

Dari punya 4 pembalap yang berbekal 4 motor pabrikan lalu akan berubah menjadi tiga motor pabrikan saja, tentu akan berpengaruh pada pengumpulan data dan telemetri. Ini juga menjadi risiko baru yang harus dihadapi Ducati.

Adapun ke manakah satu motor pabrikan itu dialokasikan, apakah ke Gresini atau VR46, Ducati masih irit bicara.

Pun dengan di tim mana Aldeguer akan bergabung, pria asal Italia itu juga masih merahasiakannya.

"Aldeguer akan berakhir di salah satu dari dua tim satelit kami," ucap Dall'Igna.

"Kami belum siap untuk mengumumkannya, tapi kami akan segera menentukan semuanya," ujarnya.

Di sisi lain, Dall'Igna juga masih menyesalkan kepergian Pramac yang telah menjadi mitra tim satelit mereka selama 20 tahun lamanya.

Bagaimanapun, kerja sama selama dua dekade itu meninggalkan banyak kenangan terutama saat Pramac berada di puncak kejayaan saat ini setelah memiliki Jorge Martin yang musim lalu hampir merengkuh juara dunia dan musim ini memimpin klasemen.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pramac dan Paolo (Campinoti) atas tahun-tahun kebersamaan ini dan atas hal-hal hebat yang telah kami lakukan."

"Ducati juga tumbuh berkat kontribusinya, karena kami telah mengembangkan motor kami dan para talenta yang mengendarainya bersama tim itu."

"Mereka telah melakukan pekerjaan penting dan kami menyesal baik dari sudut pandang profesional maupun manusiawi karena kehilangan sesuatu yang begitu indah dan penting," ucap Dall'Igna.

Baca Juga: Kehadiran Marc Marquez ke Ducati Dianggap Bawa Damage, Pramac Membara

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P