Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Jerman 2024 - Marc Marquez, Khodam Berwujud Sirkuit Kiri, dan 2 Tembok Tinggi Bernama Bagnaia-Martin

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 4 Juli 2024 | 06:30 WIB
((Ki-ka) Jorge Martin, Francesco Bagnaia, dan Marc Marquez merayakan hasil mereka di atas podium setelah balapan MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Montmelo, Spanyol, 26 Mei 2024. (LLUIS GENE/AFP)

BOLASPORT.COM - Kalau pembalap punya yang namanya 'khodam', pelindung Marc Marquez ialah sirkuit kiri. Sachsenring adalah salah satunya. Namun, tidak mudah baginya untuk menang pada seri MotoGP Jerman 2024.

Sirkuit anti-clockwise, alias lintasan yang berlawanan arah jarum jam sehingga didominasi tikungan kiri, merupakan jenis trek yang disukai Marc Marquez.

Mengutip Motomatters.com, Marquez begitu fasih melibas tikungan kiri berkat latihan dirt track di mana dia memutari lintasan tanah liat berbentuk oval yang berlawanan arah jarum jam.

Latihan tersebut membuat Marquez memiliki sensitivitas tinggi dalam mengatur grip ban belakang dengan menggunakan tarikan gas.

Sachsenring pun menjadi wilayah kekuasaan Marquez karena dari rangkaian 13 tikungan di trek sepanjang 3,6 kilometer itu, 10 tikungan di antaranya mengarah ke kiri.

Rekor sang Juara Dunia delapan kali pun impresif di sana.

Dia mampu menguasai seri GP Jerman dengan catatan pole position plus kemenangan selama 10 musim beruntun dari 2010 (kelas 125cc) hingga 2019 (MotoGP).

Sachsenring pula yang memberi harapan bagi Marquez ketika kariernya terancam tamat gegara cedera patah tulang di lengan kanan yang parah.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Jerman 2024 - Marc Marquez Dekati Kemenangan, Ada Peluang Hancurkan Francesco Bagnaia di Lintasan Favorit

Kemenangan pertama Marquez setelah absen selama hampir semusim pada 2020 terjadi di GP Jerman pada tahun berikutnya.

HONDA RACING CORPORATION
Marc Marquez menangis bersama Manajer Teknis Honda, Takeo Yokoyama, setelah memenangi balapan MotoGP Jerman pada 2021.

Jika mempertimbangkan fakta bahwa GP Jerman dibatalkan pada 2020 karena pandemi Covid-19, Marquez pernah menjadi Raja Sachsenring selama 11 edisi beruntun.

Sayangnya, ikatan yang besar dengan Sachsenring juga yang membuat Marquez bisa mengalami perasaan putus asa.

Sprint GP Jerman musim lalu menampilkan pemandangan aneh saat Marquez legawa finis di posisi ke-11. Ambisi besar milik pembalap yang dikenal tanpa kompromi tiba-tiba menguap.

Sebagai informasi, dalam balapan sebelum GP Jerman musim itu, pencapaian Marquez cuma dua macam, gagal finis atau di depan, cuma sekali di berakhir di luar posisi 5 besar.

Semangat tinggi masih ditunjukkan Marquez dalam penampilan terakhirnya di GP Jerman hingga terjatuh sebanyak tiga kali hanya dalam babak kualifikasi saja.

Apes, perjuangan yang diiringi jatuh bangun itu cuma berbuah posisi start ketujuh.

Ditambah realita bahwa dia tidak mampu bersaing dalam lomba di sprint, kekalahan di daerah kekuasaan begitu sulit untuk diterima.

Insiden berikutnya di sesi pemanasan membuat Marquez membuat keputusan mengejutkan untuk mundur dari balapan beberapa jam sebelum start.

Walau alasan resminya adalah cedera, harga diri sang Raja Sachsenring jelas telah dihancurkan hingga berkeping-keping hingga memutuskan pergi dari tim yang telah lama diperkuatnya.

Perlu dicatat bahwa dengan pengunduran diri itu, rekor Marquez dalam balapan grand prix di Sachsenring masih sempurna karena pada 2022 dia juga absen gegara cedera.

Rekor Marquez di Trek Anti-clockwise pada kelas MotoGP*
Sirkuit Penampilan Posisi Finis
1 2 3 Lain DNF
Sachsenring 8 8 0 0 0 0
Circuit of The Americas 11 8 0 0 1 2
MotorLand Aragon 9 5 1 0 1 2
Phillip Island 9 3 1 0 1 4
Ricardo Tormo 9 2 2 2 0 3
Indianapolis** 3 3 0 0 0 0
Laguna Seca** 1 1 0 0 0 0
*) tidak menghitung hasil sprint
**) tidak menggelar balapan MotoGP lagi

Publik pun menantikan penebusan Marquez. Lebih-lebih, kini dia telah dipersenjatai motor yang cukup cepat yaitu Ducati Desmosedici GP meski bukan yang paling baru.

Akan tetapi, Marquez memilih untuk berhati-hati dalam menaruh ekspektasi karena lesatan dari dua rival utamanya yaitu Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Jorge Martin (Prima Pramac).

"Kalau kami tampil cepat di Sachsenring, levelnya akan sama dengan Bagnaia dan Martin, tetapi tidak lebih cepat dari mereka," kata Marquez, dilansir dari GPOne.

"Jika, di sisi lain, kami mengalami kesulitan karena beberapa alasan, maka mereka akan tampil lebih cepat."

"Sejak Montmelo (GP Catalunya), mereka berdua sedikit lebih cepat daripada pembalap lainnya, mereka punya kecepatan yang berbeda."

"Dan bahkan hari ini, saya melihat waktunya dan mereka sangat cepat," tambahnya. Dia berbicara setelah balapan GP Belanda.

Marquez mulai kepayahan untuk mengimbangi Francesco Bagnaia dan Jorge Martin meski sempat bersaing sengit dengan kedua rivalnya itu pada awal musim.

Pada balapan terakhir di Belanda akhir pekan lalu, Marquez terpaut 4 detik dari Martin dan hampir 8 detik dari Bagnaia yang secara berurutan finis di posisi 2 dan 1.

Meski begitu, tentu terlalu cepat untuk memutuskan bahwa peluang Marquez sudah tertutup.

Akankah Sachsenring menjadi 'pelindung' lagi bagi sang Jawara yang sedang dirundung paceklik kemenangan selama hampir 3 tahun?

Seri balap MotoGP Jerman akan berlangsung pada akhir pekan ini, 4-7 Juli 2024. Siaran langsung akan tersedia di Trans7 dan SPOTV.

Baca Juga: Ogah Sepelekan Marc Marquez, Francesco Bagnaia Soroti 2 Rival Bebuyutan pada MotoGP Jerman 2024

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P