Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada babak tambahan waktu, Ronaldo berkesempatan emas membawa Portugal unggul sekaligus mengukir gol pertamanya di Euro 2024.
Wasit menunjuk titik putih setelah Diogo Jota dijatuhkan pemain lawan di kotak penalti.
Otomatis Ronaldo maju sebagai algojo.
Pada hari-hari biasa, tendangan sang kapten biasanya jadi garansi besar lahirnya gol untuk tim.
Tapi eksekusinya mampu dimentahkan Oblak, sosok yang bukan kiper biasa-biasa saja.
Ronaldo menangis tanda menyesal sebesar-besarnya.
Baca Juga: EURO 2024 - Ronaldo Gagal Penalti, Momen Langka Pertama Kali dalam 877 Hari!
Beruntung pada fase adu penalti, eksekusi keduanya meluncur lebih cepat dari gerakan Oblak sehingga keburu masuk ke gawang walau terbaca oleh sang kiper.
Dari kejadian partai melawan Slovenia, meluncur banyak kesimpulan bahwa jika dia tak bisa mencetak gol dari cara termudah, artinya memang sudah saatnya Ronaldo mundur.
Hampir berusia 40 tahun, dia dianggap kudu meredam ego dan memberikan tugas penendang utama kepada yang lebih kompeten.