Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, Eder Valencia selaku algojo penalti malah menyia-nyiakan peluang tersebut.
Tembakannya dari titik 12 pas masih membentur tiang gawang Argentina di sebelah kanan.
Di sisa waktu, Ekuador terus membombardir pertahanan Argentina dengan serangan.
Upaya itu pun membuahkan gol di waktu injury time, tepatnya pada menit ke-90+1 lewat sundulan Kevin Rodriguez.
Skor imbang di waktu normal memaksa pertandingan berlanjut ke babak adu penalti.
Perlu diketahui bahwa di Copa America edisi kali ini, babak extra time baru berlaku di pertandingan final.
Dalam adu penalti, Argentina menang 4-2.
Lionel Messi menjadi satu-satunya eksekutor Argentina yang gagal melaksanakan tugasnya.
Sementara itu, Emiliano Martinez menjadi pahlawan Argentina dengan menepis dua penalti Ekuador.
FT: Argentina 1-1 Ekuador (pen 4-2) (Lisandro Martinez 35'; Kevin Rodriguez 90+1')
Argentina (4-4-2): 23-Emiliano Martinez; 26-Nahuel Molina (4-Gonzalo Montiel 90+5'), 13-Cristian Romero, 25-Lisandro Martinez (16-Giovani Lo Celso 78'), 3-Nicolas Tagliafico; 7-Rodrigo De Paul, 20-Alexis Mac Allister, 24-Enzo Fernandez (19-Nicolas Otamendi 75'), 15-Nico Gonzalez; 10-Lionel Messi, 22-Lautaro Martinez (9-Julian Alvarez 65')
Pelatih: Lionel Scaloni
Ekuador (4-4-1-1): 22-Alexander Dominguez; 3-Piero Hincapie, 6-Willian Pacho, 2-Felix Torres, 17-Angela Preciado; 16-Jeremy Sarmiento (11-Kevin Rodriguez 76'), 21-Alan Franco, 8-Carlos Gruezo (9-John Yeboah 80), 10-Kendry Paez (14-Alan Minda 76'); 23-Moises Caicedo; 13-Enner Valencia (15-Angel Mena 80')
Pelatih: Felix Sanchez
Wasit: Andres Matonte (Uruguay)