Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tak dijagokan karena bermaterikan mayoritas pemain muda, juara Proliga dua kali itu justru finis di peringkat dua pada babak reguler dengan catatan 9 kemenangan dari 12 laga.
Hanya LavAni yang lebih baik.
Juara Proliga back-to-back itu juga tak mau kalah dengan menunjukkan kekuatan mereka setelah awal musim yang tidak mudah.
Setelah membabat Bhayangkara dengan skor 3-0, LavAni menghentikan perlawanan Jakarta STIN BIN dengan skor 3-1 (25-15, 25-21, 21-25).
Catatan dua kemenangan membuat LavAni dan Bank SumselBabel akan bertahan di zona grand final sampai berakhirnya seri pertama. LavAni saat ini lebih baik karena rasio set.
Pertandingan terakhir antara kedua tim pada Minggu (6/7/2024) hanya akan menentukan siapa yang yang lebih baik dan paling berpeluang untuk ke final.
Sementara itu, olengnya STIN BIN dan Bhayangkara berkebalikan dengan aura mereka sebagai tim yang berbahaya pada putaran pertama.
STIN BIN menjadi favorit juara setelah merekrut spiker tim nasional, Rivan Nurmulki dan Doni Haryono, ke dalam skuad yang sudah memuat nama Farhan Halim dan Dimas Saputra.
Adapun Bhayangkara menambah daya gedor di sektor asing dengan merekrut Noumory Keita dari klub Liga Italia, Rana Verona, sebagai tandem Daudi Okello, spiker terbaik Proliga musim lalu.
Namun, dua tim yang dinaungi oleh institusi negara itu malah berubah menjadi macan ompong karena terseok-seok di dua pertandingan pertama.