Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tak ingin mengulangi kegagalan Luis Enrique, De la Fuente kemudian melakukan sejumlah perubahan di Timnas Spanyol.
Yang paling mencolok adalah soal gaya main.
Baca Juga: Beda Nasib dengan Jude Bellingham, Vinicius Junior Terancam Gagal Sabet Ballon d'Or 2024
Spanyol-nya De la Fuente tak melulu mengandalkan permainan operan pendek atau tiki-taka dalam menyerang.
Ini jelas merupakan keputusan berani mengingat permainan tiki-taka sudah menjadi andalan Spanyol sejak era almarhum Luis Aragones hingga Luis Enrique.
Spanyol yang sekarang lebih pragmatis dalam menciptakan peluang meskipun tetap tampil atraktif.
Karena itu, Tim Matador tak selalu bermain dominan di setiap pertandingan dan lebih beradaptasi dengan strategi lawan.
Contoh paling bagus terjadi pada matchday pertama Grup B Euro 2024 ketika Spanyol berhadapan dengan Kroasia.
Dalam laga itu, De la Fuente langsung melakukan perubahan ketika strategi ball possession-nya di awal laga tak berjalan.
Ia kemudian mengubah taktik ke serangan balik dan membiarkan Kroasia memegang bola.