Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Secara rasio poin berbanding percobaan, LavAni paling baik dibandingkan tiga tim lainnya pada final four Proliga 2024.
PERBANDINGAN RASIO POIN TIM DI FINAL FOUR PROLIGA 2024
Tim | Rasio sukses (Poin/Percobaan) | ||
Attack | Block | Serve | |
LavAni | 58,75% (141/240) | 33,8% (24/71) | 6,75% (17/252) |
BSB | 50% (145/290) | 32,35% (33/102) | 5,97% (16/268) |
Bhayangkara | 47,4% (134/283) | 21,18% (18/85) | 5,98% (15/251) |
STIN BIN | 43,79% (141/322) | 10,14% (7/69) | 4,94% (12/243) |
Kekuatan LavAni juga terbilang merata di semua lini.
Di posisi setter mereka memiliki Dio Zulfikri yang punya opsi melalui Fahri Septian Putratama dan Boy Arnez Arabi di posisi hitter atau Hendra Kurniawan dan M Malizi di posisi middle blocker.
Keempat nama tersebut juga pernah memperkuat tim nasional Indonesia. Mereka didukung duo legiun asing, Renan Buiatti dan Oreol Camejo yang penampilannya cukup stabil.
Saking banyaknya opsi, LavAni sampai bisa menyimpan Camejo di dua pertandingan awal final four untuk laga terakhir di putaran pertama kontra Bank SumselBabel.
Sedangkan di posisi libero, LavAni punya Prasojo.
Mengutip cuitan komentator resmi Proliga, Rheza Pradita, Prasojo memimpin statistik penerimaan bola dan masuk tiga besar dalam catatan dig sukses terbanyak pada musim reguler.
LavAni kini telah melalui sembilan pertandingan dengan tak terkalahkan.
Kekalahan terakhir mereka terjadi pada awal putaran kedua dalam pertarungan lima set melawan Bank SumselBabel. Kini, dendam itu telah terbalaskan dengan telak.