Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
STIN BIN memang bermain menekan sejak awal set pertama dan membuat lawannya tidak bisa mengembangkan permainan.
Luis Elian Estrada, Rivan Nurmulki dan Farhan Halim bergantian melakukan serangan untuk membawa STIN BIN menang 25-18.
Memasuki set kedua, performa STIN BIN justru menurun drastis, Bhayangkara Presisi menekan balik melalui Noumory Keita, Daudi Okello dan Randy.
Tensi pertandingan sedikit memanas hingga wasit harus mengeluarkan kartu merah untuk pemain STIN BIN, Elian Estrada.
Estrada dianggap melakukan pelanggaran terhadap Rakha Abhinaya sehingga Bhayangkara Prersisi mendapatkan satu angka gratis dari kartu merah itu.
Situasi tim Jakarta STIN BIN ikut terdampak keputusan dari wasit itu, mereka tidak bisa mengembangkan permainan dan terus tertekan.
Beberapa kali upaya serangan dari Rivan Nurmulki dan Luvin Febrian digagalkan blok rapat pemain lawan.