Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Masih ada setidaknya waktu sekitar tiga minggu sebelum Olimpiade untuk gelaran cabor bulu tangkis dimulai.
"Meski kalah di gim penentuan dengan skor 19-21, kedua pasangan itu memang berlatih bersama setiap hari," kata Tan Bin Shen selaku pelatih ganda putra Malaysia.
"Hal baiknya setelah pertandingan simulasi ini, kami berdiskusi dan mendapat pencerahan baru dari Aaron/Wooi Yik untuk memperbaiki apa yang kurang (dari latihan)."
"Pertandingan simulasi ini merupakan hasil masukan dari Aaron/Wooi Yik sendiri, yang sebelumnya. Kami diskusikan apa yang bisa kami lakukan untuk persiapan Olimpiade," tambahnya.
Simulasi ini juga sekaligus untuk membantu persiapan Chia/Soh lebih matang.
Walau sudah punya pengalaman tampil di Tokyo 2020 dan meraih perunggu, tetapi pertandingan waktu itu digelar tanpa penonton karena masih dalam masa pandemi Covid-19.
"Saat Olimpiade Tokyo 2020, mereka bermain tanpa penonton karena adanya Covid-19, sehingga kami mencoba mengadakan pertandingan simulasi ini agar mereka juga bisa merasakan suasana bermain di sebuah turnamen."
"Karena sudah kurang lebnih sebulan tidak ada turnamen sebelum Olimpiade (yang mereka ikuti," tambah Tan Bin Shen.
Simulasi yang dilakukan Malaysia disertai lapangan seperti turnamen sungguhan.
Termasuk pelatih yang mendampingi di kursi pinggir lapangan, wasit, service judge, hingga linesman.
Simulasi tersebut juga disaksikan Ketua Kontingen Nasional Olimpiade Paris, Hamidin Mohd Amin dan wakilnya, Nicol David.