Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sementara itu di box Pramac pic.twitter.com/sswq8qj9te
— David (@ZippityDooDaah) July 8, 2024
Selain Quartararo, perayaan juga tampak dalam garasi Ducati yang ditujukan kepada andalan utama mereka Francesco Bagnaia.
Juara bertahan kelas utama dalam dua musim terakhir itu juga mendapatkan kue atas pencapaian 200 balapan di semua kelas balap.
Perayaan itu semakin manis lantaran Bagnaia berhasil keluar sebagai pemenang dalam sesi balapan utama MotoGP Jerman 2024.
Layaknya ironi dalam perayaan Quartararo dan Bagnaia, nuansa berbeda tampak dari garasi Pramac Racing.
Aura kemarahan tampak setelah Jorge Martin gagal mempersembahkan kemenangan untuk Pramac Racing dalam balapan tersebut.
Rider asal Spanyol itu terjatuh ketika menduduki urutan pertama saat balapan tinggal menyisakan dua putaran.
Martin terhempas setelah menggeber motornya melewati main straight Sachsenring dan kehilangan kendali di tikungan 1.
Rasa kesal langsung dituangkan Martin saat berada di balik tembok garasinya yang berhias warna merah dan ungu khas timnya.
Pukulan keras dia layangkan dan nyaris merobohkan kompartemen yang ada di dalam garasi timnya.
Momen pahit dari MotoGP Jerman 2024 ini semakin bertambah lantaran Martin harus lengser sebagai pemuncak klasemen MotoGP 2024.
There's a milestone to celebrate at the @YamahaMotoGP box! ????@FabioQ20 celebrates 100 #MotoGP starts ????#GermanGP ???????? pic.twitter.com/wj0tZVeUBz
— MotoGP™???? (@MotoGP) July 7, 2024