Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Suasana kontras ditunjukkan Fabio Quartararo dan Jorge Martin usai menjalani sesi balapan utama MotoGP Jerman 2024.
MotoGP Jerman 2024 yang digelar di Sachsenring pada hari Minggu (7/7/2024) kemarin menjadi momen yang istimewa bagi Fabio Quartararo.
Di tengah keterbatasan Monster Energy Yamaha sebagai timnya, rider asal Prancis itu mencatatkan sebuah pencapaian.
Quartararo menorehkan balapan ke-100 di kelas utama sejak mendapatkan promosi sebagai rookie pada musim 2019 lalu.
Seperti pada seri sebelum-sebelumnya, El Diablo belum mampu tampil mumpuni dalam balapan spesialnya kemarin.
Start dari posisi ke-14, Quartararo hanya mampu membawa pulang lima poin dari lomba 30 lap itu dengan finis di urutan ke-11.
Meski hanya mampu finis di urutan ke-11 dalam balapan utama, Quartararo mendapatkan sebuah perayaan kecil dari timnya.
Usai menjalani sesi warm-up, rider berusia 25 tahun itu mendapatkan kue dengan berhiaskan angka 100 sebagai penanda pencapaiannya.
Selama berkiprah di kelas utama MotoGP, Quartararo sudah berhasil meraih gelar juara dunia pada musim 2021 lalu.
Baca Juga: Mantan Insinyur Veteran Ducati Resign dari KTM, Yamaha Tidak Tertarik
Sementara itu di box Pramac pic.twitter.com/sswq8qj9te
— David (@ZippityDooDaah) July 8, 2024
Selain Quartararo, perayaan juga tampak dalam garasi Ducati yang ditujukan kepada andalan utama mereka Francesco Bagnaia.
Juara bertahan kelas utama dalam dua musim terakhir itu juga mendapatkan kue atas pencapaian 200 balapan di semua kelas balap.
Perayaan itu semakin manis lantaran Bagnaia berhasil keluar sebagai pemenang dalam sesi balapan utama MotoGP Jerman 2024.
Layaknya ironi dalam perayaan Quartararo dan Bagnaia, nuansa berbeda tampak dari garasi Pramac Racing.
Aura kemarahan tampak setelah Jorge Martin gagal mempersembahkan kemenangan untuk Pramac Racing dalam balapan tersebut.
Rider asal Spanyol itu terjatuh ketika menduduki urutan pertama saat balapan tinggal menyisakan dua putaran.
Martin terhempas setelah menggeber motornya melewati main straight Sachsenring dan kehilangan kendali di tikungan 1.
Rasa kesal langsung dituangkan Martin saat berada di balik tembok garasinya yang berhias warna merah dan ungu khas timnya.
Pukulan keras dia layangkan dan nyaris merobohkan kompartemen yang ada di dalam garasi timnya.
Momen pahit dari MotoGP Jerman 2024 ini semakin bertambah lantaran Martin harus lengser sebagai pemuncak klasemen MotoGP 2024.
There's a milestone to celebrate at the @YamahaMotoGP box! ????@FabioQ20 celebrates 100 #MotoGP starts ????#GermanGP ???????? pic.twitter.com/wj0tZVeUBz
— MotoGP™???? (@MotoGP) July 7, 2024