Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Marin dan Gregoria bisa saling berhadapan lagi di Olimpiade Paris 2024 apabila jalur mereka bersilangan dalam hasil undian.
Antara unggulan 1-4 (Marin) dan unggulan 5-8 (Gregoria), keduanya baru bisa bertemu pada babak delapan besar pada fase knock-out.
Gregoria harus waspada karena keyakinan yang dimiliki Marin setelah tren performa stabil yang mendorongnya ke peringkat empat besar dunia.
"Tentunya ada banyak hal-hal positif. Jika saya terus berada di jalan yang saya inginkan, saya harus meningkatkan banyak hal," ucap Marin.
"Inilah yang ingin saya lakukan sampai Olimpiade, dan saya merasa bangga karena terkadang sulit untuk mengubah pola pikir ketika kita berpikir negatif."
"Saya perlu lebih positif, lebih fokus dengan hal-hal yang saya perlu saya lakukan terhadap lawan manapun."
Marin tetap bersemangat walau dia bukan menjadi favorit utama untuk perburuan medali emas. Sebab, Paris 2024 merupakan mimpi terbesarnya saat ini.
"Tentunya saya akan siap untuk Paris. Ini adalah tujuan utama saya selama tiga tahun terakhir setelah mengalami cedera lutut yang kedua," ucap Marin.
"Inilah yang ingin saya jaga dalam pikiran saya setiap hari, bahkan ketika terlalu sulit untuk berlatih, inilah hal yang ingin saya jaga."
"Saya tidak ingin memikirkan cederanya. Seperti inilah olahraga. Kita harus mendorong diri kita mencapai batas."
"Saya tahu akan sulit, tetapi saya siap. Saya menantikannya dan saya ingin mendorong tubuh dan pikiran saya dengan keras."
Undian turnamen bulu tangkis pada Olimpiade Paris 2024 akan berlangsung pada 12 Juli 2024. Marin akan menjadi unggulan keempat.
Kompetisi tepok bulu di edisi ke-32 dari Pesta Olahraga Sejagat itu akan dihelat pada 27 Juli - 5 Agustus 2024 di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis.