Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski begitu, Honda yang disebut-sebut menjadi tujuan Toprak langsung mendapatkan penolakan dari pembalap tim pabrikannya sendiri yakni Luca Marini.
Marini menyatakan seseorang yang datang ke Honda harus sudah memiliki pengalaman dan pengetahuan yang jauh lebih baik.
Apalagi Honda sedang berusaha keluar dari masa-masa sulit pada MotoGP.
"Saya katakan tidak!" Kata Marini dengan tegas kepada GPone.com ketika ditanya tentang Razgatlioglu dan Honda.
"Jika seorang pembalap harus datang, akan lebih menarik jika ada pembalap dari Aprilia atau KTM, yang akan membawa lebih banyak pengetahuan," ujarnya.
"Saya bisa menjadi contoh (untuk hal itu) dengan datang dari Ducati."
"Karena itu, jika ada pembalap baru yang datang, ia harus memiliki pengetahuan teknis, mampu berbagi informasi, dan memberikan umpan balik dengan cara yang benar dan mudah dipahami," tutur Marini.
Adik dari Valentino Rossi bahkan masih mengharapkan bahwa Joan Mir tetap bersedia bertahan di Honda.
"Tapi saya ingin menekankan bahwa saya bergaul dengan baik dengan Joan. Dia orang yang baik dan saya berharap dia tetap bersama tim," ujar Marini.
Meskipun Toprak secara pencapaian mampu menunjukkan kualitasnya pada ajang WSBK.
Dia berhasil mempersembahkan gelar juara dunia untuk Yamaha pada musim 2021 setelah penantian 12 tahun puasa gelar.
Namun, pencapaian itu dinilai tak ada artinya jika El Turco pindah ke MotoGP dengan bergabung bersama Honda yang saat ini masih berusaha keluar dari periode sulit.
Baca Juga: Mentalitas Jorge Martin, Masih Bisa Sombong Saat Dani Pedrosa Beri Saran soal Blunder di Sachsenring