Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Raja Bulu Tangkis Malaysia Bawa Mentalitas yang Tak Disukai Rexy Mainaky ke Olimpiade Paris 2024

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 9 Juli 2024 | 16:30 WIB
Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia saat tampil pada Australian Open 2024 di Quaycentre, Sydney Olympic Park, Australia, 14 Juni 2024. (SAEED KHAN/AFP)

"Kekalahan saya di Tokyo bukanlah akhir dari segalanya. Itu adalah pengalaman belajar yang baik bagi saya."

"Anda membutuhkan mental juara yang kuat untuk menjadi juara Olimpiade. Saya ingin kembali sebagai pemain yang lebih dewasa dan lengkap," ujar Lee percaya diri.

Istilah Comeback Stronger sebenarnya suatu ungkapan dukungan terhadap atlet yang kurang disenangi oleh direktur kepelatihan ganda BAM, Rexy Mainaky.

Rexy Mainaky pernah mengatakan mentalitas seperti itu justru membuat para atlet dimanjakan.

“Terkadang orang sering mengatakan untuk bangkit lebih kuat tapi kita tidak tahu bagaimana para pemain menafsirkannya," kata Rexy, pada bulan Desember 2023 lalu.

"Bukannya saya tidak menyukainya tapi terkadang, pemain perlu dikritik," ujarnya.

“Saya tidak ingin menjadi pelatih seperti orang tua yang sering mengatakan kepada anak-anaknya bahwa melakukan hal-hal buruk tidak apa-apa."

"Jika saya melakukan itu, saya sebenarnya 'membunuh' mereka secara perlahan," tuturnya.

"Sampai kapan mau dimanjakan? Kenapa bisa mengkritik pelatih tapi tidak pemainnya?," imbuh Rexy dengan tegas.

"Kita mengkritik pemain atas dasar cinta. Saya tidak menyalahkan netizen tapi seperti saya bilang, terkadang harus sedikit kasar."