Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bos Pramac, Paolo Campinoti tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.
"Saya mengalami saat-saat yang buruk di dalam motorhome (kantor di atas mobil tim Pramac). Tidak mudah untuk menerima hal-hal ini," ucap Campinoti dikutip BolaSport.com dari Corse di Moto.
"Rasanya Anda ingin meninju mobil ini tetapi tidak ada gunanya, dan saya melakukannya."
"Anda bisa mulai menangis, tapi pada akhirnya Anda harus melihat ke depan," tambahnya.
Gino Borsoi, selaku Manajer Tim Pramac, merasa bahwa tim mereka harus benar-benar menganalisis apa yang jadi penyebab Martin crash.
Mereka pun menyadari ada sesuatu yang jadi faktor penyebab mengapa sang pembalap andalan berulang kali mengalaminya.
"Ini memang hal-hal yang bisa terjadi, tetapi yang jelas ini adalah kesalahan semua orang (di tim), kesalahan saya dan tim," tukas Borsoi kepada AS.
"Kami harus menemukan cara untuk membantunya (Martin), dalam situasi di mana Anda hampir memiliki kemenangan di saku Anda, kemudian sesuatu terjadi."
"Kami harus saling membantu agar hal seperti ini tidak terjadi lagi, karena kami berjuang untuk Kejuaraan Dunia musim ini dan setiap poin itu berharga," tandasnya.
Ketika disinggung kemungkinan adanya kesalahan teknis pada GP24 Martin, Borsoi mengelak.