Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer Tim Prima Pramac Racing, Gino Borsoi, turut dibuat frustrasi dengan kecelakaan Jorge Martin pada MotoGP Jerman 2024.
Crash yang dialami Martin di Sachsenring pada pekan lalu masih meninggalkan kepedihan bagi skuad satelit Ducati.
Seperti diketahui, Martin mengalami crash saat sedang memimpin balapan MotoGP Jerman 2024.
Dia terjatuh di tikungan 1 saat balapan tinggal menyisakan dua lap lagi.
Pemandangan semacam ini bukan kali pertama dialami Martin.
Crash saat sedang memimpin balapan bahkan dengan gap waktu yang cukup jauh, seolah jadi hal misterius yang dialami pembalap berjuluk Martinator itu.
Kemarahan sempat menyelimuti skuad Pramac setelah crash itu terjadi.
Pasalnya, bukan hanya 25 poin dan gelar juara di depan yang tersia-siakan, tetapi juga takhta di puncak klasemen MotoGP 2024.
Martin sekarang harus rela dikudeta Francesco Bagnaia dan turun ke peringkat 2, dia tertinggal 10 poin dari murid Valentino Rossi yang akhirnya mengecap juara di Sachsenring.
Bos Pramac, Paolo Campinoti tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.
"Saya mengalami saat-saat yang buruk di dalam motorhome (kantor di atas mobil tim Pramac). Tidak mudah untuk menerima hal-hal ini," ucap Campinoti dikutip BolaSport.com dari Corse di Moto.
"Rasanya Anda ingin meninju mobil ini tetapi tidak ada gunanya, dan saya melakukannya."
"Anda bisa mulai menangis, tapi pada akhirnya Anda harus melihat ke depan," tambahnya.
Gino Borsoi, selaku Manajer Tim Pramac, merasa bahwa tim mereka harus benar-benar menganalisis apa yang jadi penyebab Martin crash.
Mereka pun menyadari ada sesuatu yang jadi faktor penyebab mengapa sang pembalap andalan berulang kali mengalaminya.
"Ini memang hal-hal yang bisa terjadi, tetapi yang jelas ini adalah kesalahan semua orang (di tim), kesalahan saya dan tim," tukas Borsoi kepada AS.
"Kami harus menemukan cara untuk membantunya (Martin), dalam situasi di mana Anda hampir memiliki kemenangan di saku Anda, kemudian sesuatu terjadi."
"Kami harus saling membantu agar hal seperti ini tidak terjadi lagi, karena kami berjuang untuk Kejuaraan Dunia musim ini dan setiap poin itu berharga," tandasnya.
Ketika disinggung kemungkinan adanya kesalahan teknis pada GP24 Martin, Borsoi mengelak.
"Motornya bekerja dengan baik," tegas manajer asal Italia.
"Dia adalah seorang pembalap bertalenta, tetapi seperti semua bakat pada umumnya, ada beberapa hal yang tidak bisa diperbaiki oleh pembalap sendiri, tetapi juga harus dibantu oleh orang-orang di sampingnya (kru mekanik)."
"Saya pikir ini adalah kunci bagi tim untuk sukses dan saya juga harus menemukan cara untuk membantu mereka dalam situasi seperti ini," tandasnya.