Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dibu Martinez menjadi pahlawan dengan menghalangi tendangan Tani Oluwaseyi untuk masuk ke gawangnya.
Semenit berselang, Oluwaseyi kembali mendapatkan kesempatan di depan gawang tetapi tembakannya kali ini melebar di sisi kanan.
Kegagalan kedua tim mencetak gol tambahan membuat skor 2-0 untuk keunggulan Timnas Argentina bertahan hingga akhir pertandingan.
Tim Tango berhak memainkan final Copa America dalam dua edisi beruntun dan berkesempatan untuk mempertahankan gelar.
Argentina 2-0 Kanada (Julian Alvarez 22', Lionel Messi 51')
Susunan pemain:
Argentina (4-4-2): 23-Emiliano Martinez; 4-Gonzalo Montiel (26-Nahuel Molina 71'), 13-Cristian Romero, 25-Lisandro Martinez. 3-Nicolas Tagliafico (19-Nicolas Otamendi 64'); 11-Angel Di Maria (15-Nicolas Gonzalez 78'), 7-Rodrigo De Paul, 24-Enzo Fernandez, 20-Alexis Mac Alliser (14-Exequiel Palacios 78'); 10-Lionel Messi, 9-Julian Alvarez (22-Lautaro Martinez 78')
Pelatih: Lionel Scaloni
Kanada (4-2-3-1): 16-Maxime Crepeau; 19-Alphonso Davies (21-Jonathan Osorio 71'), 13-Derek Cornelius, 15-Moise Bombito, 2-Alistair Johnston; 7-Stephen Eustaquio (24-Mathieu Choiniere 72'), 8-Ismael Kone; 14-Jacob Shaffelburg (23-Liam Millar 55'), 10-Jonathan David (25-Tani Oluwaseyi 64'), 22-Richie Laryea (20Ali Ahmed 55'); 9-Cyle Larin
Pelatih: Jesse Marsch
Wasit: Piero Maza (Cile)