Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kesempatan Sekali Seumur Hidup untuk Pecahkan Rekor Marquez Gagal karena Motor, Bocah Ajaib OTW Silaturahmi ke Markas KTM

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 10 Juli 2024 | 10:00 WIB
Pembalap Red Bull GasGas Tech3, Pedro Acosta dan Marc Marquez (Gresini Racing) beradu kecepatan pada Sprint MotoGP Catalunya 2024 (MOTOGP.COM)

Tiga balapan pertama juara dunia dua kali di MotoGP berakhir dengan dua podium beruntun. Dia menjadi rider termuda sepanjang sejarah yang melakukannya.

Kehadiran Acosta makin dirayakan saat podium pertamanya diraih dengan mengalahkan dua jagoan, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez sendiri, di GP Portugal.

Dari sana, pembicaraan yang muncul adalah soal kapan Acosta akan meraih kemenangan perdana di MotoGP. Sayangnya, dia belum bisa mencapainya sampai sekarang.

Sejak podium keduanya di balapan GP Americas, Acosta hanya bisa finis tiga besar sebanyak tiga kali lagi dan semuanya di sesi sprint yang hanya menawarkan setengah poin kejuaraan.

Perlu dicatat bahwa Acosta telah memenangi persaingan internal di KTM hingga memastikan promosi ke tim pabrikan pada musim depan.

Namun, Acosta juga dipastikan tidak akan dapat mengalahkan rekor Marquez setelah kegagalan dalam meraih kemenangan pada balapan MotoGP Jerman.

Berusia 20 tahun 48 hari pada Minggu kemarin, Acosta akan melewati usia kemenangan debut Marquez (20 tahun 63 hari) pada seri berikutnya yang diselingi jeda selama 4 pekan.

Rekor Marquez tersebut akan sulit untuk ditandingi.

Batas usia minimal pembalap Moto3 telah dinaikkan setahun daripada ketika debut Acosta terjadi (16 tahun karena menjadi juara bertahan Kejuaraan Dunia Junior Moto3 saat itu).

Dengan start tercepat di usia 17 tahun, tidak akan mudah bagi pembalap untuk melewati jalur promosi dan memenangi balapan kelas MotoGP hanya dalam waktu tiga tahun.