Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Undian sendiri akan dilangsungkan pada hari Jumat tanggal 12 Juli 2024," imbuhnya.
Menyambut respons positif dari CAS, Labar sendiri mengaku terus menjaga kondisi tubuhnya agar bisa prima walau di sisi lain sedang menunggu sikap dari BWF untuk keikutsertaannya.
"Selama beberapa pekan, kami telah memastikan diri untuk tetap menjaga kondisi fisik tapi sulit untuk melakukan latihan," kata Labar.
Selain dari BWF, Labar juga sedang menanti sikap Komite Olimpiade Internasional atau IOC yang diharap bisa mengubah susunan peserta.
"Tahap CAS menjadi tahap yang penting, sekarang kami berharap IOC akan mengambil tanggung jawab dan mengizinkan kami tampil," ucap Labar.
"Biasanya pada fase pertama ada empat grup yang diisi masing-masing empat pasangan."
"Pada momen ini, kami melihat nantinya ada tiga grup yang berisi empat pasangan dan satu grup bersisi lima pasangan termasuk kami," imbuhnya.
Kelalaian BWF ini tentunya membawa dampak bagi semua kontestan termasuk wakil satu-satunya Indonesia di ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Fajar/Rian mau tidak mau harus menerima fakta bahwa pesaingnya dalam memperebutkan medali emas Olimpiade Paris 2024 berpotensi bertambah satu.
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Bukan Lagi Si Nomor Satu Dunia, Viktor Axelsen Andalkan Diri Jadi Unggulan 2