Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Senang rasanya bermain dengan para pemain ini karena mereka sangat berbeda," ucap Muralitharan.
"Saya belajar untuk memvariasikan permainan saya dan lebih fokus pada cara menghadapi pemain dengan tembakan menyerang yang rumit.”
Pearly Tan juga terlihat positif menjalani persiapan Olimpiade Paris 2024.
"Kami saat ini memberikan yang terbaik di sesi latihan. Kami telah mendapatkan kembali ritme seperti yang kami tampilkan pada Indonesia Open."
Pada Indonesia Open 2024, Juni, pasangan ini memberikan pertarungan yang bagus sebelum kalah 20-22, 18-21 dari peringkat 1 dunia, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) pada perempat final.
Direktur kepelatihan nasional Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky yakin Tan/Muralithaarn dapat memberikan perlawanan kepada pasangan top Chen/JIa dan pemain peringkat 2 dunia, Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan) setelah mengikuti latihan bersama tim Indonesia.
"Sparring yang berkualitas akan membantu mereka untuk berani bertarung melawan pasangan-pasangan teratas ini," kata Rexy.
Rexy mengucapkan terima kasih kepada panitia Road to Gold (RTG) yang telah mengakomodir permintaannya untuk para pemain sparring.
"Saya sangat mengapresiasi dukungan RTG karena mereka telah mengizinkan kami melakukan apa yang kami inginkan dalam hal pelatihan para atlet bulu tangkis," aku Rexy.
"Mereka telah mengerahkan 100 persen usahanya dan kini terserah kepada para pemain untuk menampilkan performa terbaiknya di arena pertandingan."
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - China Kuasai 4 Spot Unggulan Teratas, Shi Yu Qi Paling Gahar