Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Butuh Piala FA, Tugas PSSI Masifkan Piala Presiden Agar Jangan Cuma Turnamen Pramusim

By Najmul Ula - Kamis, 11 Juli 2024 | 15:15 WIB
Suasana perayaan gelar juara Piala Presiden 2022 oleh Arema di Stadion Segiri, Samarinda pada Minggu (17/7/2022) (Instagram Arema FC)

Spanyol menggunakan Copa del Rey atau Piala Raja, dan Jepang memakai Emperors Cup atau Piala Kaisar.

Lantaran kepala negara Indonesia adalah presiden, maka Piala FA garapan PSSI bisa dinamai Piala Presiden.

Tentu saja, Piala Presiden harus diperbanyak partisipannya jika hendak dijadikan Piala FA.

Piala FA diikuti seluruh tim hingga kasta terbawah di Inggris, di Indonesia pun semestinya demikian.

Klub-klub Liga 2 dan Liga 3 bisa bermain lebih dulu di babak awal, disusul klub Liga 1 bergabung di babak berikut.

Piala Presiden merangkap Piala FA ini digelar sepanjang tahun, dimulai pada Agustus dan berakhir pada Mei.

Dengan begitu, presiden (siapa pun yang menjabat) akan diuntungkan karena namanya dikenang dekat dengan sepak bola.

Pun sebaliknya, sepak bola Indonesia diuntungkan karena ada turnamen alternatif nan kompetitif yang diakui AFC.

Baca Juga: Ambisi Eks Timnas U-19 Indonesia Bersama Persija di Bawah Kepemimpinan Pelatih Baru Carlos Pena

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P