Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
IMAGO EUROs.
— IMAGO (@imago_images) June 8, 2021
1996, Super Sub & Golden Goal. The world's first ever golden goal won Euro ’96 for Germany after Oliver Bierhoff scored against Czech to win his side the trophy. Bought on with just over 20 minutes left, Bierhoff changed the game.#euro2021https://t.co/KTIbujHoFM pic.twitter.com/Lg5PkYIsKq
Piala Eropa 1992 di Swedia merupakan momen final pertama Jerman sebagai negara bersatu.
Die Mannschaft menjadi kandidat juara terfavorit sebagai kampiun di Piala Dunia 1990.
Namun, pada final di Gothenburg, Andreas Brehme dkk dikalahkan Denmark 0-2, hasil yang masih dianggap salah satu kejutan paling besar dalam sejarah turnamen.
Toh, empat tahun kemudian di Inggris 1996, mereka tidak terjerumus lubang yang sama.
Jerman meraih gelar ketiganya dengan menumbangkan Rep Ceska 2-1.
Partai di Wembley 28 tahun silam juga masuk buku sejarah sebagai final turnamen besar pertama yang ditentukan dengan golden goal.
Gol Emas ketika itu diciptakan Oliver Bierhoff yang menggaransi kemenangan Jerman pada menit ke-95 setelah kedua tim bermain seri 1-1 selama 2x45 menit.
5. Spanyol
On this day in 2012 Spain beat Italy 4-0 to retain the European Championship.
Euro 2008 ????
World Cup 2010 ????
Euro 2012 ????A historic streak of victories ???? pic.twitter.com/WNAf432mXI
— B/R Football (@brfootball) July 1, 2021
Harus menunggu lebih dari satu dasawarsa untuk melihat tim lain yang berhasil lolos final Piala Eropa dua kali beruntun.
Spanyol melakukannya pada 2008 dan 2012.
Tim Matador juga merupakan peserta anomali dalam kategori ini karena hanya mereka yang sanggup memenangi dua final konsekutif.
Di Austria-Swiss 2008, Spanyol menang tipis 1-0 atas Jerman berkat gol Fernando Torres.
Walaupun berganti pelatih dari Luis Aragones ke Vicente del Bosque, La Furia Roja tetap sukses mereplika prestasi di Polandia-Ukraina 2012.
Kali ini Italia yang menjadi korban dengan skor telak 4-0, rekor margin terbesar dalam final Piala Eropa.