Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Irina Voronkova langsung menjadi motor serangan sejak awal, tetapi Marina Markova dkk juga merespons dengan baik.
Skor 3-3, 8-4 sampai 10-10 dilalui kedua tim. Memasuki paruh kedua set pertama, Electric PLN yang mulai menemukan ritme serangan mereka.
Electric PLN unggul 13-11 hingga 18-15, pemilik rekor hattrick gelar Proliga ini konsisten menjaga keunggulan hingga memasuki poin krusial.
Popsivo hampir kembali menyamakan kedudukan 17-18, tetapi Electric berusaha terus menjauh.
Spike keras Marina dari posisi yang kurang bagus justru jadi serangan mematikan saat middle blocker Electric PLN gagal membendungnya. Namun Popsivo tak patah arang dan terus mengejar hingga sukses menyamakan kedudukan 20-20 sampai 23-23.
Touch dari Nurlaili mengantarkan Electric PLN meraih set point 24-23. Service ace dari Yolla Yuliana sukses menutup set pertama untuk kemenangan anak asuh Chamnan Dokmai dengan skor 25-23.
Pada set kedua, Popsivo melempem dan hilang kendali. Popsivo kurang sigap dalam menerima servis dan pertahanan mereka mudah dijebol.
Adapun Marina Markova makin gahar. Blocking Electric PLN juga sukses menghalau spike-spike dari Kingdon maupun Voronkova hingga unggul cukup telak 16-11.
Service ace dari Nurlaili Kusumah sukses membuat Electric PLN semakin dominan 22-13. Gerardo Daglio benar-benar mesti putar otak untuk meramu skuad asuhannya di set ketiga.