Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dari keunggulan 12-9, Farhan Halim dkk. dikejar sampai 14-15.
Teror Mohammed Al Hachdadi benar-benar menjadi mimpi buruk STIN BIN ketika kedudukan disamakan di 18-18.
Bank SumselBabel membalikkan situasi dengan unggul dari 19-18 hingga 21-19.
Kepanikan mulai terlihat di raut wajah skuad asuhan Andri Widiyatmoko sebelum menyamakan kedudukan lagi di 21-21.
Pelanggaran dari Bank SumselBabel berupa double hit membuat STIN BIN unggul 22-21.
Blok sukses terhadap spike keras Armin yang dilanjutkan dengan service ace membuat STIN BIN akhirnya bisa lega karena merebut set pertama dengan skor 25-22.
Pada set kedua, Bank SumselBabel langsung merespons dengan serangan agresif di awal set hingga unggul 4-1 dan 5-2.
Sebagaimana laga-laga mereka sebelumnya, STIN BIN mulai lesu ketika memasuki set kedua. Mereka terus kesulitan menahan gempuran serangan Bank SumselBabel.
Bermain di bawah tekanan membuat STIN BIN kian tertinggal dari skor 12-8 dan makin jauh di 20-13. Mencoba bangkit, mereka kalah dengan skor 21-25.