Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Mereka diberikan pemahaman jadi atlet, pola hidup, pola latihan, waluapun di Indonesia ada yang lebih baik."
"Tetapi di kita tak ada pendidikan untuk jadi atlet," ujarnya.
Dirinya berharap bahwa kehadiran pemain diaspora jadi sarana belajar bagi pemain-pemain lokal.
Selain belajar dalam kemampuan olah bola, para pemain lokal diharapkan bisa belajar banyak dalam komunikasi bahasa asing.
"Jadi saling belajar lah antara keturunan dan Indonesia, dari pemain lokal belajar bahasa Inggris bisa komunikasi," ujar Ahmad.
"Dari pemain keturunan belajar bahasa Indonesia agar mereka jadi WNI," ujarnya.