Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Santi udah mulai ada kepercayaan diri sedikit dan memang karena masih pemain muda kalau ada salah satu saja, pasti langsung turun."
"Untuk naiknya berat. Tapi pada set ketiga tadi udah mulai bangun lagi. Mudah-mudahan ke depannya mereka lebih yakin lah, lebih cuek lagi."
Eko sendiri salut dengan penampilan Santi. "Dia kan masih usia 16 tahun, main di Proliga, kita kasih apresiasi kepada Santi," tukasnya.
Dalam empat penampilannya di babak final four, Santi telah mencetak 55 poin.
Santi menyamai catatan kompatriotnya, Nurlaili Kusumah Diningrat, yang memperkuat Jakarta Electric PLN. Keduanya berbagi posisi ke-10 dalam klasemen top skor.
Selain Santi dan Nurlaili, dua pemain Indonesia lain mengisi posisi 10 besar yaitu Arsela Nuari Purnama (Popsivo/60 poin) dan Megawati Hangestri Pertiwi (Jakarta BIN/77 poin).
Klasemen top skor putri dikuasai oleh duo pemain asing dari Popsivo yaitu Madison Kingdon Rishel dan Irina Voronkova, masing-masing dengan 125 dan 121 poin.
Sementara di sektor putra, Mohamed Al Hachdadi dari tim Palembang Bank SumselBabel masih belum tergusur di puncak dengan torehan 106 poin.
Pesaing terdekatnya yaitu Noumory Keita (Jakarta Bhayangkara Presisi) 'hanya' menambah 23 poin setelah menjadi target servis saat timnya dikalahkan Jakarta LavAni Allo Bank Electric.
Melengkapi peringkat tiga besar, Farhan Halim (Jakarta BIN), menjadi wakil Indonesia terbaik dengan sumbangsih 69 poin.