Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Proliga 2024 - Kengerian LavAni Diungkap Jelas Mantan Asisten Pelatih Timnas Voli Indonesia

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 13 Juli 2024 | 20:45 WIB
(Ki-ka) Renan Buiatti, Fahri Septian Putratama, Oreol Camejo, Dio Zulfikri, M Malizi saat tampil bagi tim Jakarta LavAni Allo Bank Electric dalam laga kontra Jakarta STIN BIN pada putaran kedua final four Proliga 2024 di Semarang, Jawa Tengah, 13 Juli 2024. (ARDHIANTO WAHYU/BOLASPORT.COM)

"Lawan LavAni harus fokus ekstra dari awal main sampai selesai, jika kurang fokus akibatnya seperti itu (fatal)," ujar asisten pelatih timnas voli putra Indonesia pada Asian Games 2018.

Diakui Andri, segala upaya telah dilakukan anak asuhnya termasuk melakukan rotasi di lini serang dengan memasukkan Luvi Febrian Nugraha.

Dia mengakui para pemain LavAni sudah memiliki chemistry antar pemain yang sangat baik.

Apalagi LavAni yang merupakan tim binaan tidak hanya berlatih saat turnamen Proliga bergulir.

"Kalau diantisipasi (serangan LavAni), itu sudah dilakukan, namanya posisi di dalam lapangan semua bisa berubah. Pemain yang di dalam kan bukan di atur seperti robot," ucap Andri.

"Mereka (pemain LavAni) memukul bola, hanya persekian detik langsung melihat bola blok arahnya ke mana," ujarnya.

"Lawan LavAni jangan sampai lengah sedikit pun, kita menghadapi sebuah tim bukan individu karena LavAni diluar Proliga tetap latihan karena mereka sebuah tim (binaan)."

"Ibaratnya kalau ada bola freeball, mereka tidak harus ngomong atau lempar ke mana, feeling-nya sudah ada."

"Sudah tau umpan ke siapa, pemain di posisi 4,6, atau 2 itu ada siapa."

"Bahkan merem pun mereka sudah hafal karena di luar Proliga pun intensitas latihan mereka latihan pagi sore," ujarnya.