Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jakarta LavAni Allo Bank Electric benar-benar menunjukkan identitas sebagai tim bola voli putra terbaik di Indonesia pada Proliga 2024.
LavAni masih dalam rekor sempurna atau belum merasakan satu kekalahan pun dari lima pertandingan yang sudah dijalani pada babak final four Proliga 2024.
Tim besutan Nicolas Ernesto Vives itu baru mengubur mimpi tim bertabur bintang Jakarta STIN BIN untuk melaju ke babak grand final.
LavAni sukses meraih tiga poin penuh usai meraih kemenangan dengan skor 3-1 (25-19, 22-25, 25-18, 25-17) pada laga yang digelar di GOR Jatidiri, Semarang, Sabtu (13/7/2024).
Pada pertandingan tersebut, LavAni membuktikkan bahwa mereka hampir tidak memiliki celah di depan Rivan Nurmulki dkk.
Nakhoda baru STIN BIN, Andri Widiyatmoko, membeberkan tim yang ingin menang melawan LavAni harus memiliki fokus yang ekstra.
Pasalnya lengah sedikit saja, LavAni langsung menghukum lawannya di dalam lapangan.
"Bisa dibilang LavAni tidak memberi kami kesempatan untuk bangkit," kata Andri kepada BolaSport.com dan awak media lainnya.
"Ketika kami mengejar ketertinggalan, mereka (LavAni) menekan lagi. Dari set awal saya sudah mengingatkan kepada pemain jangan hilang satu poin pun.
"Lawan LavAni harus fokus ekstra dari awal main sampai selesai, jika kurang fokus akibatnya seperti itu (fatal)," ujar asisten pelatih timnas voli putra Indonesia pada Asian Games 2018.
Diakui Andri, segala upaya telah dilakukan anak asuhnya termasuk melakukan rotasi di lini serang dengan memasukkan Luvi Febrian Nugraha.
Dia mengakui para pemain LavAni sudah memiliki chemistry antar pemain yang sangat baik.
Apalagi LavAni yang merupakan tim binaan tidak hanya berlatih saat turnamen Proliga bergulir.
"Kalau diantisipasi (serangan LavAni), itu sudah dilakukan, namanya posisi di dalam lapangan semua bisa berubah. Pemain yang di dalam kan bukan di atur seperti robot," ucap Andri.
"Mereka (pemain LavAni) memukul bola, hanya persekian detik langsung melihat bola blok arahnya ke mana," ujarnya.
"Lawan LavAni jangan sampai lengah sedikit pun, kita menghadapi sebuah tim bukan individu karena LavAni diluar Proliga tetap latihan karena mereka sebuah tim (binaan)."
"Ibaratnya kalau ada bola freeball, mereka tidak harus ngomong atau lempar ke mana, feeling-nya sudah ada."
"Sudah tau umpan ke siapa, pemain di posisi 4,6, atau 2 itu ada siapa."
"Bahkan merem pun mereka sudah hafal karena di luar Proliga pun intensitas latihan mereka latihan pagi sore," ujarnya.
Sebaliknya, Andri mengungkapkan ada kendala dari salah satu penyerangnya yang berposisi sebagai outside hitter ketika servis.
"Harus kita akui di satu titik OH kita satu memang memiliki kendala dengan servis float," ucapnya.
"Itu yg sangat dimanfaatkan LavAni, di saat kondisi Rivan dan Farhan kurang bagus, jadi tumpuan kita hanya Luis Elian dan luvi, dua-duanya mati sulit untuk kita bisa bangkit," ujar Andri.
Baca Juga: Hasil Final Four Proliga 2024 - Susahnya Hentikan LavAni, Mimpi STIN BIN ke Final Tamat