Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Final EURO 2024 - Pemain yang Lebih Sepuh dari Ayah Lamine Yamal Siap Jadi Raja Tertua Eropa

By Beri Bagja - Minggu, 14 Juli 2024 | 05:15 WIB
Jesus Navas merayakan kemenangan timnas Spanyol atas Prancis di semifinal Euro 2024 (9/7/2024). Sosok yang lebih tua dari ayah Lamine Yamal ini bisa mencatat rekor sebagai pemain tertua yang memenangi Piala Eropa jika berhasil kalahkan Inggris di final (14/7/2024). (MIGUEL MEDINA/AFP)

"Ini hal terbesar dan saya sangat bangga," kata pemain kelahiran 21 November 1985.

Navas memang spesial. Kalau mampu juara di Berlin, koleksi medalinya semakin komplet.

Sebelumnya, dia juga termasuk kontingen Spanyol yang memenangi Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012, plus UEFA Nations League 2023.

Navas menjalani debut tim nasional pada 2009 dan sempat tak mencicipi laga sama sekali antara periode 2015-2018 dan 2021-2022.

Wajar apabila koleksi caps miliknya baru 56 partai (plus 5 gol) kendati sudah berseragam La Furia Roja sejak 15 tahun silam.

Luis de la Fuente menyertakan dia kembali ke skuad.

Pertambahan usia memaksa Navas melakoni perubahan peran dari seorang winger natural menjadi bek sayap.

Tapi kontribusinya tetap bernilai untuk tim di lapangan maupun ruang ganti sebagai salah satu pemimpin.

Saking panjang bentangan karier Navas, dia faktanya berusia lebih sepuh dari ayah rekan setimnya sendiri, Lamine Yamal.

Yamal, Si Bocah Sakti yang baru merayakan ulang tahun ke-17 pada Sabtu (13/7/2024), merupakan anak dari Mounir Nasraoui.

Mounir sendiri lahir pada 1992, sekarang berusia 32 tahun, yang artinya lebih muda 6 tahun dari Jesus Navas.

Ketika Navas menjalani debut timnas Spanyol, Yamal baru berusia 2 tahun!

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P