Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Wakil Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana pun ternyata juga kena imbasnya. Namun semua sudah jadi bubur dan tidak ada yang naik banding kecuali pasangan Prancis.
Gara-gara kesalahan BWF ini, semua pihak marah.
Sebab jika BWF benar-benar menjalankan isntruksi IOC (Komite Olimpiade Internasional) dan CAS, maka akan ada pembagian grup yang ganjil.
Kemarahan pun menyelimuti salah satu pemain ganda putra Taiwan, Wang Chi-Lin.
Wang yang notabene peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Lee Yang, mengumpati BWF habis-habisan atas ketidakbecusan mereka selaku bada organisasi dunia.
"Poin dan peringkat yang salah dihitung itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan saya," ungkap Wang Chi-Lin dikutup BolaSport.com dari Aiyuke.
"Bisakah Anda mengatasi masalah yang Anda buat sendiri?"
"Ganda putra yang mulanya 16 pasangan sekarang akan diubah jadi 17 pasangan?"
"Lalu, mereka yang masuk ke grup berisi 5 pasangan akan bermain lebih banyak di fase grup, apakah mereka harus menderita (bermain lebih banyak) dan menyebut diri mereka tidak beruntung?"
"Undian ganda putranya pun masih ditunda? WTF (what the ***k, kalian ini bebnar-benar tidak bisa diandalkan BWF," tegasnya.