Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jika dia kembali ke MotoGP lagi, ini tentu akan jadi reuni yang amat manis dengan Campinoti. Seolah 'debut' lagi ke kelas para raja dengan pengalaman yang lebih banyak.
Ketertarikan Campinoti terhadap Iannone ini pun terbaca jelas dari pengamatan Carlo Pernat.
"Menurut saya, Campinoti sebenarnya ingin mencoba bersama Andrea Iannone (di Pramac Yamaha)," tutur Pernat kepada MOW Mag, dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Apalagi jika Ducati memperbarui kontrak Alvaro Bautista di tim pabrikan mereka pada Superbike," tandas pengamat yang juga manajer Enea Bastianini itu.
Namun demikian, ketertarikan Campinoti terhadap Iannone berpotensi terganjal beberapa hal.
Pertama karena faktor kompetitif, di mana Iannone sudah berusia 34 tahun dan sudah lama tidak menyentuh motor MotoGP.
Yang kedua, adalah faktor hitam di atas putih yang mengikat pada tim Ducati.
Jika Yamaha ingin menguji seberapa besar daya kompetitif Iannone, mereka tentu akan melakukan tes privat dengan motor M1 mereka.
Namun, itu tidak akan mudah bila pembalap masih terikat kontrak dengan pabrikan lain.
"Saya tidak tahu, setelah bertahun-tahun, seberapa kompetitif Anda bisa kembali ke MotoGP," kata Pernat.